Kamis 18 Feb 2016 06:30 WIB

Saat Minum Obat, Hindari Mencampurnya dengan Makanan Ini

Rep: Fira Nursya'bani/ Red: Andi Nur Aminah
Buah dan jus jeruk
Foto: Safebee
Buah dan jus jeruk

REPUBLIKA.CO.ID, Jika Anda membeli obat baru, pasti langsung membaca instruksi pemakaian obat tersebut. Namun, jangan lupa juga membaca keterangan lebih lanjut apakah obat tersebut dilarang dimakan berbarengan dengan jenis makanan tertentu. Sebab, Interaksi dari makanan dan obat tertentu berpotensi membahayakan tubuh.

Dilansir dari Safebee, menurut Administrasi Makanan dan Obat (FDA), beberapa jenis makanan dan minuman, seperti susu, jus jeruk dan sayuran hijau dapat mengubah efektivitas obat tertentu. Jenis makanan itu dapat mencegah tubuh untuk menyerap obat. Karena itu, jika Anda mendapatkan resep dari dokter, jangan lupa hindari kombinasi makanan dan obat berikut ini:

 

Statin, antikonvulsan dan obat-obatan lainnya

Jus jeruk tidak dapat dikonsumsi bersamaan dengan obat. Jus ini mampu memodifikasi tubuh dalam metabolisme obat dan memengaruhi organ hati. Efeknya, obat yang dikonsumsi akan banyak mengalir di dalam darah. Itu berarti sama halnya Anda mengonsumsinya dalam dosis besar. 

FDA tidak merekomendasikan meminum banyak jus jeruk ketika meminum obat statin penurun kolesterol. Anda yang mengonsumsi obat antikonvulsan juga tidak diperkenankan minum jus jeruk beberapa jam setelahnya. Jus jeruk juga dilarang dikonsumsi bersamaan dengan obat-obatan psikotropika, termasuk antidepresan.

Diet tinggi serat dapat mengurangi efektivitas obat statin penurun kolesterol seperti simvastatin (zocor), ezetimibe (zetia), pravastatin (pravachol) dan fluvastatin (lescol). Oat, khususnya, telah terbukti menurunkan penyerapan tubuh terhadap statin. 

 

Bronkodilator

Obat-obatan jenis ini membuka saluran udara, yang biasa dikonsumsi oleh penderita asma. Ternyata kafein memiliki fungsi yang sama. Orang-orang yang menggunakan bronkodilator disarankan untuk menghindari kafein dalam jumlah besar yang ditemukan dalam kopi, cokelat dan teh. Efeknya, bisa mengakibatkan gugup dan jantung berdetak lebih cepat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement