Rabu 27 Jan 2016 17:12 WIB

Bayi Kembar Siam Dwi dan Tri Jalani 4 Tahap Operasi Pemisahan

Rep: Desy Susilawati/ Red: Indira Rezkisari
Bayi kembar siam dempet Dwi dan Tri sebelum operasi pemisahan.
Foto: dok RSCM
Bayi kembar siam dempet Dwi dan Tri sebelum operasi pemisahan.

REPUBLIKA.CO.ID, Dwi dan Tri bayi kembar siam yang berusia delapan bulan baru saja menjalani operasi pemisahan diri, Selasa (26/1), di RSCM Jakarta. Anak dari pasangan Yana (31 tahun) dan Purwanah (29 tahun) ini menjalani operasi yang berlangsung selama 16 jam dengan empat tahap operasi.

Salah satu anggota tim dokter pemisahan bayi kembar siam RSCM, Dr dr Aryono Hendarto SpA(K), Rabu (27/1), mengatakan operasi tahap pertama dilakukan untuk melepaskan tulang panggul yang menyatu oleh tim orthopedi, kemudian tahap kedua dilakukan oleh tim bedah anak untuk memisahkan usus besar yang menyatu dan pembuatan lubang pembuangan yang baru pada dinding perut.

Pada masing-masing bayi operasi tahap ketiga dilakukan oleh tim urologi untuk memisahkan kandung kemih dan pembuatan lubang kencing pada dinding perut.

Operasi tahap keempat dilakukan oleh tim bedah plastik untuk menutup lapisan kulit. Operasi selesai pada pukul 02.00.

Saat ini kedua pasien dirawat di ruang rawat intensif anak dengan keadaan keduanya stabil. Tujuan perawatan saat ini adalah optimalisasi kondisi pascaoperasi, agar kedua anak dapat pulih sesuai dengan harapan. Operasi lanjutan pada kedua bayi masih perlu dilakukan untuk merekonstruksi anus, lubang kencing, dan vagina.

Kedua bayi perempuan ini lahir melalui operasi bedah sesar pada 7 Mei 2015 lalu dengan berat lahir 4,8 kilogram.

Kedua bayi dirujuk dari RSUD Kuningan ke RSCM pada hari yang sama karena dempet pada bagian perut dan panggul. Hasil pemeriksaan CT Scan didapatkan penyatuan pada usus besar dan kandung kemih. Organ dalam lain yaitu hati, kandung empedu, limpa, ginjal, dan usus halus masing-masing terpisah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement