Sabtu 21 Nov 2015 09:34 WIB

Hobi Makanan Pedas? Selamat, Mungkin Anda Bisa Berumur Panjang

Rep: C23/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Pasokan Cabai
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Pasokan Cabai

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bagi Anda yang tergila-gila makanan dengan cita rasa pedas, mungkin umur panjang akan menghinggapi Anda. Karena baru-baru ini, British Medical Journal (BMJ) menyatakan bahwa orang yang gemar makan makanan pedas seperti cabai setiap harinya, menurunkan risiko kematian sebesar 14 persen.

Walaupun Anda hanya mengonsumsi makanan pedas satu atau dua kali dalam sepekan, penurunan risiko kematian ini masih terjadi sekitar 10 persen.

Ternyata mengkonsumsi cabai tidak hanya menyebabkan mulut Anda merasakan pedas semata. "Tapi rempah-rempah dan bahan-bahan bioaktif mereka (cabai), seperti capsaicin, memiliki fungsi anti-obesitas, antioksidan, anti-kanker, dan anti-hipertensi," jelas Juni Lv, seorang profesor Ilmu Kesehatan di Universitas Peking, Beijing, yang juga fokus pada penelitian ini, seperti dikutip Prevention.

Dengan fungsi tersebut, seseorang akan mudah terhindar dari beberapa jenis penyakit, seperti jantung dan pernapasan.

Selain itu, berdasarkan studi BMJ, orang-orang yang kerap makan cabai juga cenderung mencampurnya dengan rempah lainnya, seperti paprika, lada, dan jintan dalam masakannya. Rempah-rempah ini juga memiliki fungsi yang tak jauh berbeda dengan cabai.

Ini bukanlah penelitian pertama yang menunjukan manfaat dari makanan-makanan pedas. Sebelumnya, Universitas Purdue juga melakukan penelitian serupa dan mendapati bahwa makanan  pedas juga berfungsi mengontrol nafsu makan dan jalannya metabolisme.

Capsaicin, salah satu senyawa paling pedas juga dianggap dapat mengaktifkan sel-sel lemak untuk membakar kalori dalam tubuh.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement