REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Sebuah penelitian terbaru menemukan, minum 3-5 cangkir kopi sehari dapat membantu Anda hidup lebih lama.

Konsumsi kopi berpotensi mengurangi risiko kematian dini akibat penyakit jantung, gangguan neurologis seperti Parkinson, dan diabetes tipe 2.

Dilansir dari Telegraph, Rabu  (18/11), konsumsi minuman yang satu ini tampaknya juga menurunkan risiko bunuh diri. "Studi ini memberi bukti lebih lanjut bahwa konsumsi kopi dalam skala moderat memiliki manfaat kesehatan. Khususnya, mengurangi risiko kematian dini akibat beberapa penyakit," kata Profesor Frank Hu dari Harvard TH Chan School of Public Health.

Besaran kandungan kafein dalam kopi, tulis penelitian ini, tidak berpengaruh.  Manfaat itu diduga terkait dengan senyawa lain dalam secangkir kopi.

Menurut peneliti utama Harvard TH Chan School of Public Health, Ming Ding, senyawa bioaktif dalam kopi tersebut diketahui mengurangi resistensi insulin dan peradangan sistematis. Kendati begitu, dia menambahkan, studi lebih lanjut diperlukan untuk menyelidiki mekanisme biologis yang memproduksi efek ini.

(Baca juga: Minum Kopi Baik untuk Menurunkan Risiko Kanker Prostat)

Hasil penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Circulation ini merupakan analisis yang dikumpulkan dari tiga studi besar. Ketiganya sedang berjalan dengan total responden 208.501 orang, baik pria maupun wanita. Aktivitas minum kopi itu dinilai menggunakan kuesioner setiap empat tahun selama sekitar 30 tahun.

Dibanding responden yang kurang atau tidak minum kopi, konsumsi kopi dalam skala moderat berkaitan dengan penurunan risiko kematian yang signifikan dengan pelbagai penyebab.

Analisis ini sudah memperhitungkan faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi hasil, seperti merokok, indeks massa tubuh, kadar aktivitas fisik, konsumsi alkohol, dan diet.

Temuan ini terdengar menggembirakan bagi pecinta kopi. Namun, ahli jantung senior di British Heart Foundation, Emily Reeve, tetap mengingatkan, mempertahankan gaya hidup sehat adalah hal terpenting bila Anda ingin menjaga jantung tetap sehat, bukan seberapa banyak kopi yang Anda minum.

(Baca juga: Tradisi Minum Kopi, Cara Ciamik Datangkan Wisatawan)

Ikuti Whatsapp Channel Republika