Jumat 06 Nov 2015 09:00 WIB

Obat Cacing Dianjurkan Diminum Setahun Sekali

Rep: C04/ Red: Indira Rezkisari
WHO juga menyarankan agar masyarakat mengkonsumsi obat cacing setahun sekali, terutama bagi mereka yang tinggal di lingkungan dengan tingkat prevalensi cacingan lebih dari 20 persen dan dua kali setahun untuk yang lebih dari 50 persen.
Foto: Republika/Amin Madani
WHO juga menyarankan agar masyarakat mengkonsumsi obat cacing setahun sekali, terutama bagi mereka yang tinggal di lingkungan dengan tingkat prevalensi cacingan lebih dari 20 persen dan dua kali setahun untuk yang lebih dari 50 persen.

REPUBLIKA.CO.ID, Dokter anak, dr. Sri Kusumo Amdani, SpAK, mengatakan secara keseluruhan penyakit cacingan pada anak ini bisa dicegah. Caranya, selain menjaga kebersihan lingkungan dan menerapkan gaya hidup sehat, yang tak kalah penting adalah mengkonsumsi obat cacing setiap enam bulan sekali.

"WHO juga menyarankan agar masyarakat mengkonsumsi obat cacing setahun sekali, terutama bagi mereka yang tinggal di lingkungan dengan tingkat prevalensi cacingan lebih dari 20 persen dan dua kali setahun untuk yang lebih dari 50 persen," kata sang dokter.

Selain itu, menurutnya tingkat pengetahuan yang komprehensif bagi orang tua terhadap anak, tentang hidup bersih juga tak kalah penting dilakukan sebagai upaya pencegahan. Hal ini dapat menurunkan prevalensi penderita cacingan, mengurangi infeksi berat pada anak serta mengurangi dampak cacingan.

"Selanjutnya, setelah mengetahui gejala-gejala cacingan pada anak, agar lebih pasti sebaiknya melakukan pemeriksaan tinja dan tes laboratorium. Rangkaian tes ini berguna untuk memastikan apakah anak terkena cacingan atau hanya penyakit biasa," lanjutnya.

Upaya ini dilakukan semata-mata karena gejala yang ditimbulkan pada anak yang menderita cacingan hampir sama dengan gejala suatu penyakit. Di mana si penderitanya terlihat lesu, lemah, anemia, dan kurang bergairah dalam menjalankan aktivitasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement