Selasa 29 Sep 2015 06:29 WIB

Terapi ECCT Terbukti Bunuh Sel Kanker

Sel Kanker
Sel Kanker

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Seorang dokter spesialis bedah kepala leher menyatakan temuan alat terapi "Electro Capacitive Cancer Treatment (ECCT)" terbukti secara ilmiah bisa membunuh atau mematikan sel kanker.

"Dengan adanya temuan ini, maka merombak pemahaman pengobatan kanker hanya bisa dilakukan melalui operasi, radioterapi, maupun kemoterapi yang dinilai sangat membutuhkan biaya yang besar," kata Sahudi Salim usai sidang disertasi di Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Airlangga (Unair) di Surabaya, Senin (28/9).

Ia mengatakan, ECCT yang berbasis biofisika itu membuktikan medan listrik dapat membunuh sel kanker dengan menggunakan medan magnet relatif yang tidak menimbulkan efek samping dibanding kemoterapi, radioterapi atau operasi.

"Penelitian itu juga mengubah paradigma yang sudah bertahan hampir 100 tahun di dunia kedokteran selalu ditopang pengobatan biokimia dengan menggunakan medan listrik 20 volt selama 24 jam, Setelah 24 jam jumlah sel hidup dan mati dihitung," ungkapnya.

Sementara itu, dosen penguji disertasi, David S Perdanakusuma mengungkapkan alat terapi ECCT sudah digunakan secara luas di seluruh dunia, namun masih belum ada sisi ilmiahnya sehinnga jenis terapi tersebut masih dipertanyakan keabsahannya.

"Dari sisi profesi masih banyak yang mempertanyakan alat ECCT karena dianggap jenis terapi yang menyesatkan, namun ternyata setelah ada penelitian dari Sahudi, maka ditarik benang merah yang menemukan sel-sel dengan pajanan listrik bisa mati," ungkapnya.

Ia berharap penelitian ECCT itu ke depannya bisa digunakan ke pasien karena selama ini masih dalam tahapan in vitro atau hanya dilakukan di laboratorium menggunakan sel hela, sel kanker rongga mulut, dan sel mesenkim sumsum tulang.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement