Selasa 16 Sep 2014 09:30 WIB

Pemahaman Salah Tentang Berhenti Merokok (2)

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Indira Rezkisari
Kampanye antirokok.
Foto: Yasin Habibi/Republika
Kampanye antirokok.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ada banyak mitos atau pemahaman yang salah dari kegiatan berhenti merokok. Misalnya, menggunakan rokok eletrik, terapi nikotin pengganti, atau mengonsumsi obat tertentu.

Supaya tidak salah kaprah, ini dia 10 pemahaman umum yang salah tentang berhenti merokok dan apa fakta yang sesungguhnya. Seperti dikutip dari the National Health Service, Selasa (16/9).

4. Champix menyebabkan depresi

Champix sering dikaitkan dengan depresi, bahkan pemikiran untuk bunuh diri. Namun, ini masih belum jelas apakah depresi parah ini disebabkan usaha Anda berhenti merokok atau memang efek samping dari obat. Jika memang Anda menyadari suasana hati Anda, maka ambillah tablet champix ini. Namun, jika Anda tidak melihat perubahan apapun, maka laporkan ke dokter.

5. Terapi pengganti nikotin mahal

Siapa bilang? Anda bisa mendapatkan terapi pengganti nikotin ini dengan gratis atau sesuai dengan resep dokter. Zyban dan champix adalah pil bebas nikotin yang bisa mengurangi keinginan merokok Anda. Berdasarkan hasil studi, champix lebih manjur ketimbang zyban.

6. Hentikan terapi berhenti merokok ini maka aku akan sembuh dari sakitku

Terapi nikotin dan resep obat-obatan bukanlah obat ajaib. Mereka hanya mengurangi keinginan merokok, namun belum menghilangkannya sepenuhnya. Ribuan mantan perokok sudah bersaksi bahwa obat-obatan itu benar-benar membantu.

7. Aku tidak bisa terapi rokok jika hamil

Justru jika Anda hamil, maka itu adalah waktu paling tepat untuk berhenti merokok. Merokok pada waktu hamil akan mengganggu perkembangan janin Anda. Mungkin mengonsumsi champix atau zyban tidak dianjurkan waktu hamil, namun produk seperti patch nikotin, permen karet, permen pelega tenggorokan, microtabs, inhalator, dan semprotan hidung tetap bisa direkomendasikan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement