Advertisement
Senin 29 Oct 2012 23:45 WIB

Berhenti Merokok, Perpanjang Usia Perempuan

matikan rokok
Foto: guardian
matikan rokok

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Sebuah studi dari Inggris Raya mengemukakan perempuan yang berhenti merokok sebelum usia paruh baya akan hidup 10 tahun lebih lama ketimbang yang merokok sepanjang hidupnya.

Merokok hingga usia setengah abad mengurangi harapan hidup, perempuan yang merokok hingga usia 40, dalam studi itu, berpotensi 1,2 kali untuk tutup usia dalam periode 12 tahun, bila dibandingkan dengan mereka yang tidak pernah merokok.

Mereka yang merokok sepanjang hidupnya hampir tiga kali lebih besar untuk meninggal dalam kurun waktu yang sama, bila dibandingkan dengan orang yang tidak pernah merokok.

Dengan kata lain, berdasarkan studi ini, perempuan yang berhenti merokok di usia 40 tahun dapat menghindari 90 persen risiko kematian karena merokok. Mereka yang berhenti merokok di usia 30 tahun terhindar 97 persen dari risiko itu.

Temuan itu, yang melibatkan lebih dari satu juta wanita kelahiran tahun 1940an, sama dengan studi yang dilakukan terhadap pria.

"Perempuan yang lahir di tahun 40an merupakan generasi pertama yang memiliki jumlah merokok yang substantial sepanjang usia dewasa," kata Sir Richard Peto, peneliti dari University of Oxford.

"Oleh karena itu, hanya di abad 21 kami melakukan observasi terkait efek dari merokok yang berkepanjangan, dan penghentian, terhadap kematian prematur di kalangan perempuan," kata Peto, seperti yang ditulis dalam laman Live Science.

Partisipan dalam penelitian itu berusia sekitar 55 tahun dan diobservasi dari tahun 1996 hingga 2011.

Mereka diminta mengisi kuesioner tentang gaya hidup mereka, catatan medis, dan faktor sosial. Mereka disurvey kembali tiga tahun kemudian. Selama 12 tahun studi, sebanyak 66.000 partisipan meninggal.

Pada awal penelitian, 20 persen partisipan merupakan perokok, 28 persen mantan perokok, dan 52 persen tidak pernah merokok. Mereka yang masih merokok, tiga tahun setelah studi mereka memiliki risiko kematian tiga kali lebih banyak dalam jangka waktu sembilan tahun daripada mereka yang tidak.

Tingkat kematian tinggi bagi para perokok paling utama disebabkan oleh penyakit seperti kanker, kata para peneliti.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement