REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebagian orang mungkin ragu untuk melakukan pekerjaan berat saat sedang berpuasa, terutama berolahraga. Namun nyatanya, melakukan olahraga yang tepat saat berpuasa akan sangat membantuk menurunkan berat badan lebih cepat dibandingkan mereka yang tidak berolahraga.
Anda tidak perlu melakukan olahraga rutin setiap harinya, cukup tiga hingga empat kali setiap pekannya, dengan durasi sekitar 10 menit. Tidak perlu melakukan olahraga berat, cukup dengan gerakan-gerakan sederhana seperti peregangan otot.
Dengan berpuasa, kadar kalori dan lemak memang dapat berkurang dengan adanya proses pembakaran untuk memproduksi energi. Namun Anda mungkin memiliki ratusan ribu kalori dan lemak yang tersimpan dalam tubuh yang tentunya tidak akan berkurang dengan cepat jika hanya mengandalkan puasa. Meskipun telah banyak penelitian yang mengatakan bahwa puasa sangat bermanfaat bagi metabolisme tubuh, namun pendapat tentang aman atau tidaknya puasa tetap digulirkan dari beberapa pihak, khususnya mereka yang belum merasakan manfaat dari puasa.
Menurut penelitian, puasa dapat dikatakan aman bagi siapapun yang tidak memiliki ketergantuangan obat atau hamil. Bagi yang ragu untuk memulai puasa, dapat mengonsumsi suplemen atau vitamin yang mengandung minyak ikan dan vitamin D sebagai energi tambahan saat menjalankan puasa.
Bagi pemula, tidak perlu berpuasa sepanjang hari, mulailah secara bertahap hingga dapat menyesuaikan diri. Selain itu, manfaat saat berpuasa bukan hanya dapat menyehatkan badan dan memperoleh berat badan ideal, tapi juga menjaga kestabilan perasaan.
Saat kegalauan melanda, mungkin sebagian besar dari kita mengalihkannya dengan cara makan, terutama makanan dengan kadar gula tinggi. Dengan berpuasa, dapat lebih mudah mengendalikan emosi dan perasaan dengan hal positif lainnya yang tentunya tidak menimbulkan dampak negatif bagi tubuh nantinya, dilansir dari Lifehack.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
