REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Tak banyak orang yang tahu apabila penyakit diabetes memiliki dua tipe, yakni tipe satu dan dua. Diabetes tipe satu adalah ketika pankreas tidak menghasilkan insulin
Sedangkan diabetes tipe dua adalah bila sel tubuh tidak bereaksi terhadap insulin. Diabetes tipe dua jauh lebih umum daripada tipe satu dan seringkali dikaitkan dengan obesitas.
Gejala paling umum dari diabetes tipe dua menurut NHS adalah rasa haus, buang air kecil lebih banyak dari biasanya, merasa lelah, dan kehilangan berat badan. Salah satu efek samping paling umum dari diabetes tipe ini merupakan kehilangan penglihatan, gagal ginjal, amputasi anggota badan bagian bawah dan lima kali lebih mungkin terkena penyakit jantung.
Meskipun belum ada obat untuk diabetes, salah satu yang dapat dilakukan adalah mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat.
"Kami merekomendasikan untuk makan banyak buah dan sayuran karena rendah lemak dan penuh dengan vitamin, mineral, dan serat. Makanan seperti gandum, kacang-kacangan, biji-bijian, kacang polong, dan makanan fermentasi seperti yogurt juga telah terbukti melindungi terhadap diabetes tipe dua saat dikonsumsi sebagai bagian dari diet sehat dan seimbang," ujar Senior ClinicalAdvisor Diabetes UK, Libby Dowling, seperti yang dikutip dari Standard.
Dowling mengatakan cara terbaik untuk mengurangi risiko terkena diabetes tipe dua adalah dengan menjaga berat badan. Hal ini bisa dilakukan dengan diet seimbang dan olahraga teratur.
Direktur Klinik di Bupa Health Clinics, Dr Petra Simic mengatakan jangan berkecil hati jika menderita diabetes tipe dua. Sebab penderita bisa mengatur kondisi dengan lebih baik melalui beberapa cara seperti berolahraga teratur untuk menurunkan kadar glukosa darah, makan makanan sehat dan seimbang, dan membatasi asupan alkohol.
Berikut ini lima makanan sehat untuk mengurangi risiko diabetes tipe dua:
Buah-buahan
Jika menderita diabetes, buah jeruk,melon, kiwi, dan beri merupakan buah rendah gula. Buah ini kaya serat dan antioksidan.
Sayuran hijau
Sayuran hijau menurunkan risiko terkena penyakit diabetes tipe dua dan menurunkan kadar hemoglobin A1c pada penderita diabetes. Faktanya sebuah studi baru-baru ini menemukan penderita diabetes tipe dua turun sebanyak 14 persen karena mengonsumsi sayuran berdaun lebar.
Sayuran nontepung
Selain sayuran hijau, jamur, bawang bombay, terong,bawang putih, dan paprika memiliki serat dan tidak berefek pada glukosa darah.
Kacang polong
Kacang-kacangan adalah sumber karbohidrat ideal karena kadar GL rendah dan mengandung protein dan serat dalam jumlah tinggi.
Kacang dan biji-bijian
Kacang memiliki efek anti inflamasi yang bisa mencegah perkembangan resistensi insulin. Sebuah studi baru-baru ini menemukan konsumsi lima porsi atau lebih kacang per pekan bisa mengurangi risiko diabetes sebanyak 27 persen.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
