Jumat 03 Nov 2017 03:50 WIB

Hasil Penelitian Ini Ungkap Manfaat Kesehatan Gerakan Shalat

Rep: Ahmad Islamy Jamil/ Red: Ani Nursalikah
Gerakan sujud dalam shalat.
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Gerakan sujud dalam shalat.

REPUBLIKA.CO.ID, HARRISBURG -- Para ilmuwan telah membuktikan gerakan shalat yang dilakukan umat Islam sebanyak lima kali sehari bisa memperbaiki tulang punggung mereka. Manfaat tersebut akan diperoleh jika gerakan shalat dilakukan dengan benar.

Dilansir laman Independent, penelitian yang dilakukan para ilmuwan kali ini menggunakan model manusia yang digerakkan dengan komputer. Model tersebut diuji untuk melakukan gerakan-gerakan shalat dan kemudian efeknya dianalisis.

Hasil penelitian menunjukkan, posisi sujud dapat meningkatkan elastisitas persendian para pelakunya. Sementara, shalat lima kali sehari dapat memberikan manfaat yang lebih banyak lagi.

Salah satu peneliti, Prof Khasawneh mengatakan, gerakan-gerakan shalat sama manfaatnya dengan latihan yoga atau terapi fisik yang sering digunakan sebagian orang untuk mengobati rasa nyeri di punggung bawah mereka.

Temuan ini sekaligus menguatkan asumsi kesehatan fisik seseorang sangat dipengaruhi faktor sosial ekonomi, gaya hidup, dan agamanya. "Selain itu, penelitian juga menunjukkan ada hubungan yang kuat antara shalat dan kewaspadaan seseorang untu kmempertahankan gaya hidup sehat," ujar peneliti dari Penn State Behrend University di Pennsylvania, AS.

Dia mengungkapkan, shalat juga dapat menghilangkan stres dan rasa kecemasan. Sementara, penelitian lainnya menunjukkan gerakan shalat bisa menjadi pengobatan klinis yang efektif untuk disfungsi syaraf dan otot.

Yang lebih menarik, gerakan sujud seperti yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW juga ditemukan di dalam Injil (kitab suci agama Nasrani). Maka dia (Yesus) maju sedikit, lalu sujud dan berdoa..., (Matius 26:39). Lalu sujudlah Yosua dengan mukanya ke tanah, lalu menyembah...,(Yosua 5:14).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement