Kamis 02 Nov 2017 10:12 WIB

Makan Sendiri Tingkatkan Risiko Obesitas pada Pria

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Yudha Manggala P Putra
Makan sendiri. Ilustrasi
Foto: Mother Nature Network
Makan sendiri. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kebiasaan makan seorang diri ternyata dapat mempengaruhi kondisi kesehatan. Penelitian menunjukkan bahwa laki-laki yang kerap makan sendirian memiliki risiko obesitas 45 persen lebih besar.

Temuan ini diungkapkan oleh tim peneliti asal Dongguk University Ilsan Hospital di Seoul, Korea Selatan. Penelitian ini melibatkan 7.725 orang dewasa yang diminta untuk menjawab beberapa pertanyaan seputar kebiasaan makan mereka.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa ancaman kesehatan menghantui laki-laki yang menyantap makanan seorang diri lebih dari dua kali dalam sehari. Laki-laki yang termasuk dalam kelompok ini juga cenderung tidak memiliki pasangan, tinggal sendiri, dan melewatkan jam-jam makan besar.

Dalam jurnal Obesity Research & Clinical Practice, tim peneliti mengungkapkan bahwa laki-laki yang makan sendirian lebih dari dua kali sehari memiliki kecenderungan yang lebih besar untuk mengalami obesitas abdominal. Laki-laki yang menyantap makan malam seorang diri juga memiliki risiko 64 persen lebih besar untuk mengalami masalah sindrom metabolik yang merupakan kombinasi antara diabetes, tekanan darah tinggi dan obesitas.

Dampak kesehatan akibat makan sendirian juga ditemukan pada perempuan. Hanya saja risiko-risiko yang dimiliki perempuan cenderung lebih rendah dibandingkan laki-laki. "Efeknya lebih merata pada laki-laki," ungkap Olivia Petter seperti dilansir Independent.

Perempuan yang secara rutin makan seorang diri memiliki risiko 29 persen lebih besar untuk mengalami masalah sindrom metabolik. Sindrom metabolik tentu tak boleh diabaikan karena dapat meningkatkan risiko penyakit jantung koroner dan stroke menurut NHS.

Penelitian ini terinspirasi oleh temuan yang menunjukkan semakin kecilnya jumlah rumah tangga. Sebaliknya, temuan menunjukkan bahwa jumlah orang-orang yang memilih tinggal sendiri jauh lebih banyak dibandingkan sebelumnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement