Selasa 31 Oct 2017 04:46 WIB

5 Gaya Hidup Mematikan Layaknya Merokok

Rep: Rossi Handayani/ Red: Nur Aini
Kesepian (ilustrasi)
Foto: superjuniorff2010.wordpress.com
Kesepian (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Merokok merupakan salah satu kebiasaan yang tidak sehat. Namun tingkat orang dewasa Amerika Serikat yang merokok telah menurun, dari 42 persen di 1965 menjadi 15 persen pada 2015. Kendati demikian, saat ini ada banyak faktor yang kini mempengaruhi kesehatan seseorang, beberapa di antaranya terjadi karena gaya hidup yang telah mereka jalani.

Dilansir dari Businessinsider Senin (30/10), berikut sejulmlah kebiasaan yang bisa menimbulkan penyakit hingga mematikan, sama seperti merokok:

1. Kesepian

Pertumbuhan media sosial dan berkurangnya kontak langsung telah menyebabkan Mantan Ahli Bedah Umum Vivek Murthy memberi label kesepian sebagai sebuah epidemi yang terjadi di seluruh dunia, dan itu bisa mematikan.

Julianne Holt-Lunstad, seorang profesor psikologi di Universitas Brigham Young, telah menemukan dalam penelitiannya bahwa kesepian mengurangi rentang kehidupan manusia setara dengan merokok 15 batang sehari.

2. Duduk

Duduk sepanjang hari meningkatkan risiko sakit kanker yang berbeda berdasarkan sebuah studi pada 2014. Periset termasuk dalam meta-analisis, data dari empat juta orang yang melibatkan seberapa sering mereka duduk untuk menonton TV, melakukan pekerjaan, dan bolak-balik.

Setiap kenaikan dua jam dalam waktu duduk meningkatkan risiko orang terhadap kanker usus, endometrium, dan paru-paru

3. Kurang Tidur

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit telah menyebutkan kurang tidur sebagai masalah kesehatan masyarakat, karena sekitar 50 sampai 70 juta orang di AS memiliki gangguan tidur. Profesor Valery Gafarov, dari Organisasi Kesehatan Dunia, mencatat pada 2015 bahwa kurang tidur meningkatkan risiko stroke, dan serangan jantung ke tingkat yang sama seperti penggunaan rokok biasa.

"Kurang tidur harus dianggap sebagai faktor risiko yang dapat dimodifikasi untuk penyakit kardiovaskular bersamaan dengan merokok, kurang olahraga, dan pola makan yang buruk," katanya.

4. Tanning

Tanning atau menggelapkan kulit di dalam ruangan mungkin tampak seperti versi berjemur yang lebih terkontrol, tetapi ini bisa berpotensi lebih berbahaya daripada merokok. Pada 2014, periset mempublikasikan sebuah penelitian di JAMA yang menemukan tanning dalam ruangan saja yang menyebabkan lebih banyak kasus kanker kulit, daripada merokok dengan kanker paru-paru.

"Mengingat banyaknya kasus kanker kulit yang disebabkan oleh tanning dalam ruangan, temuan ini menyoroti masalah kesehatan masyarakat utama," para peneliti menulis.

5. Pola Makan Buruk

Banyak bukti telah menemukan bahwa makanan olahan manis dan olahan yang mengandung lemak jenuh tinggi dapat menyebabkan orang terkena penyakit fatal. Pada 2016, peneliti yang mempelajari risiko kematian akibat pola makan yang buruk, dan menyimpulkan tingkat kematian melebihi alkohol, narkoba, hubungan seks tanpa kondom, dan gabungan tembakau.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement