Kamis 12 Oct 2017 19:11 WIB

Rutin Mandi Uap Bisa Cegah Risiko Darah Tinggi

Rep: Christiyaningsih/ Red: Yudha Manggala P Putra
Sauna. Ilustrasi
Foto: corso-saunamanufaktur
Sauna. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rutin melakukan sauna ternyata dapat memberikan dampak positif terhadap kesehatan. Sebuah studi yang dipublikasikan dalam American Journal of Hypertension menyatakan sauna dapat mengurangi risiko seseorang terkena penyakit darah tinggi.

Dikutip dari laman Channel News Asia belum lama ini, studi dilakukan oleh kelompok peneliti asal Finlandia yang melibatkan 1.621 responden. Responden dalam kondisi sehat tersebut diambil dari kelompok usia menengah yang rata-rata berusia 25 tahun.

Didapati, kelompok yang mandi uap di sauna dua hingga tiga kali dalam sepekan punya risiko darah tinggi 24 persen lebih rendah daripada mereka yang hanya sekali sepekan ke sauna. Sedangkan kelompok yang ke sauna empat hingga tujuh kali sepekan risiko terkena darah tinggi berkurang hingga 46 persen.

Penelitian ini antara lain memasukkan variabel pengukuran meliputi indeks masa tubuh, konsumsi alkohol, detak jantung, kebiasaan merokok, riwayat hipertensi keluarga, dan beberapa faktor lain. Profesor bidang kesehatan, Jari Laukkanen, selaku peneliti dari University of Eastern Finland menjelaskan hubungan sauna dan tekanan darah.

Menurutnya uap hangat di sauna meningkatkan fleksibilitas pembuluh darah. Sehingga, darah mengalir lebih lancar. Suhu hangat yang konstan mampu merelaksasi tubuh dan menstabilkan tekanan darah.

Selain itu, keringat yang dikeluarkan oleh tubuh berfungsi sebagai diuretik. Diuretik adalah salah satu metode penyembuhan bagi penderita tekanan darah tinggi. "Ini kabar bagus. Sauna adalah pengobatan yang menyenangkan dan tidak butuh banyak pengorbanan," ungkap Laukkanen.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement