Kamis 17 Aug 2017 06:56 WIB

Anak Sakit tak Bisa Imunisasi? Tenang, Bisa Ditunda Kok

Rep: Desy Susilawati/ Red: Indira Rezkisari
Petugas kesehatan memberikan vaksin Measles Rubella (MR) kepada siswa saat Kampanye Imunisasi Campak dan MR di SMPN 9, Bandung, Jawa Barat, Selasa (1/8).
Foto: Antara/Fahrul Jayadiputra
Petugas kesehatan memberikan vaksin Measles Rubella (MR) kepada siswa saat Kampanye Imunisasi Campak dan MR di SMPN 9, Bandung, Jawa Barat, Selasa (1/8).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebelum menerima vaksinasi sebaiknya anak dalam kondisi yang benar-benar sehat. Lalu apabila anak sakit apakah ia terpaksa kehilangan kesempatan imunisasinya di sekolah?

Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Kemenkes RI, dr Mohamad Subuh, MPPM mengatakan imunisasi adalah program yang paling eksis. Bahkan imunisasi sudah ada sejak jaman dulu kala. Di era Soekarno sekitar tahun 1957 sudah gencar imunisasi cacar. Jadi 12 tahun setelah Indonesia merdeka imunisasi sudah dikenal.

Saat ini sedang dilakukan imunisasi Measles Rubella (MR). Sasarannya 34 juta anak. Sayangnya masih ada masyarakat yang menolak imunisasi. Namun pihak Kemkes terus melakukan komunikasi dengan mereka.

Imunisasi dilakukan dari Agustus sampai September 2017. Tahap awal bulan Agustus dilakukan di sekolah-sekolah SD dan SMP dari seluruh Pulau Jawa. Dari anak usia sekolah sampai 15 tahun. Fase berikutnya dilakukan bulan September untuk anak sembilan bulan sampai di bawah lima tahun.

Menurut Subuh tantangannya justru ada di bulan September itu. "Anak-anak yang tidak jadi sasaran Agustus dan tidak ditemukan harus disweeping," ujarnya.

Begitu juga bagian anak-anak yang tidak sempat imunisasi di bulan Agustus karena sakit atau terbaring, bisa lakukan imunisasi bulan September. Misalnya sekolah yang menjadi sasaran 100 anak namun yang vaksinasi baru 50, mereka akan cari sisanya, datang ke sekolah dengan mencari nama yang belum. "Kami akan sweeping sapu bersih yang belum imunisasi," tegasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement