Selasa 15 Aug 2017 13:02 WIB

Pemerintah Pastikan Imunisasi MR Aman Bagi Kesehatan

Rep: Desy Susilawati/ Red: Indira Rezkisari
Petugas memberikan vaksin Measless Rubella (MR) kepada pelajar saat acara Pencanangan Kampanye Imunisasi MR di Madrasah Tsanawiah 10, Sleman, DI Yogyakarta, Senin (1/8).
Foto: Antara/Andreas Fitri Atmoko
Petugas memberikan vaksin Measless Rubella (MR) kepada pelajar saat acara Pencanangan Kampanye Imunisasi MR di Madrasah Tsanawiah 10, Sleman, DI Yogyakarta, Senin (1/8).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Saat ini banyak isu negatif beredar seputar imunisasi Measles Rubella (MR). Termasuk salah satunya mengenai seorang anak yang menjadi lumpuh usai imunisasi MR.

Menurut  Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Kementerian Kesehatan RI, dr H. Mohammad Subuh, MPPM, vaksin yang digunakan dalam program imunisasi nasional termasuk vaksin MR untuk kampanye imunisasi MR  sangat aman dan efektif. Namun demikian seiring dengan meningkatnya jumlah vaksin yang diberikan, akan muncul Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI).

KIPI merupakan kejadian medik yang terjadi setelah pemberian imunisasi dan diduga berhubungan dengan imunisasi. Untuk itu diperlukan kajian dari tim ahli yang independen untuk menilai apakah ada kaitan dengan imunisasi atau tidak.

Indonesia telah memiliki tim ahli independen untuk melakukan kajian terhadap kasus-kasus yang diduga KIPI yang terbentuk sejak 1998. Dengan unsur keanggotaan terdiri dari perwakilan spesialis anak, dokter spesialis syaraf, dokter spesialis forensik, farmakolog, vaksinolog dan imunolog serta unsur lintas sektor terkait.

Di tingkat nasional yaitu Komite Nasional Pengkajian dan Penanggulangan  Kejadian Ikutan  Pasca Imunisasi (Komnas PP KIPI) ditetapkan oleh Menteri Kesehatan RI, sedangkan di tingkat daerah yaitu Komite Daerah (Komda PP KIPI) provinsi yang ditetapkan oleh Gubernur. Bahkan di tingkat Kabupaten atau Kota sepanjang memenuhi unsur keanggotaan tersebut dapat dibentuk Pokja KIPI Kabupaten/Kota. Tim ini mempunyai kewenangan dan keahlian untuk melakukan investigasi dan kajian-kajian kasus diduga KIPI.

Saat ini telah dilakukan koordinasi dengan Komnas PP KIPI dan Komnas telah berkoordinasi dengan Komda PP KIPI untuk penguatan pemantauan KIPI MR termasuk kajian terhadap kasus-kasus diduga KIPI yang saat ini sedang diberitakan di beberapa media.

Komnas PP KIPI akan memberikan laporan resmi tentang hasil kajian kasus diduga KIPI kepada Menkes. Selanjutnya Komnas PP KIPI dan Komda PP KIPI akan memberikan penjelasan kepada masyarakat apabila dibutuhkan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement