Selasa 13 Jun 2017 17:58 WIB

Mobil Patroli Polisi Disiagakan Tiap 5 Kilometer di Tol

Rep: Bowo Pribadi/ Red: Nur Aini
Sejumlah kendaraan melintas di jalan Tol Pejagan-Pemalang, Brebes, Jawa Tengah, Rabu (22/6).
Foto: Antara/Oky Lukmansyah
Sejumlah kendaraan melintas di jalan Tol Pejagan-Pemalang, Brebes, Jawa Tengah, Rabu (22/6).

REPUBLIKA.CO.ID, SALATIGA — Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Tengah menerjunkan sedikitnya 12.456 personel guna mengamankan jalur mudik Lebaran 2017. Jumlah ini masih ditambah bantuan personel Mabes Polri sebanyak 1.105 personel.

Di luar jalur mudik jalan nasional, petugas polisi akan ditempatkan di jalur tol, mulai dari Pejagan (Kabupaten Brebes) hingga tol fungsional Brexit- Gringsing (Kabupaten Batang) sepanjang 110 kilometer. Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Condro Kirono mengatakan, ialan tol fungsional Brexit- Gringsing ini baru dua lajur, kecepatan kendaraan yang melintas pun terbatas hanya hanya 40 kilometer per jam dan masih belum ada penerangan.

“Selain itu, polisi akan menempatkan mobil patroli tiap 5 kilometer di sepanjang jalan tol fungsional Kaligangsa- Gringsing. Sehingga setiap lima kilometer di ruas tol fungsional ini bakal ada mobil patrol,” katanya, Selasa (13/6).

Kemudian, ujarnya, pada malam hari, Polda Jawa Tengah akan memasang 29 lampu penerangan di sepanjang jalan tol fungsional ini. Perkiraannya tiap 3 kilometer aka nada satu lampu yang mampu menerangi hingga radius 50 sampai 100 meter. Helikopter ada tiga yaitu dua dari Polri dan satu dari Basarnas. Khusus helikopter dari Basarnas akan difungsikan sebagai ambulans udara jika ada tindakan darurat. Sementara dua helikopter milik Polri akan digunakan untuk melakukan pantauan kondisi lalu lintas melalui udara.

Sepanjang Pejagan sampai Gringsing (134 kilometer) akan ada delapan rest area. Satu rest area yang sudah operasional (antaraa Pejagan- Brexit). Lainnya merupakan rest area sementara.

Meski begitu, sudah disiapkan kebutuhan BBM, bengkel, kesehatan dan lainnya. “Namun kami imbau jangan berharap mengisi BBM di dalam jalur tol. Namun usahakan mengisi BBM sebelum masuk jalan tol,” ujarnya.

Oleh karena itu, ia juga imbau kepada masyarakat yang akan mudik banyak alternatif menuju Jawa Tengah. “Dari Cikampek bisa lewat jalur utama Pantura, jalannya bagus, tempat istirahat dan masjid juga banyak, sewaktu- waktu ada sesuatu yang darurat bisa berhenti terlebih dahulu karena tempatnya ramai,” katanya.

Pemudik juga bisa melewati jalur selatan dan lewat jalan tol. “Kita mengimbau agar pemudik juga memanfaatkan jalur lain selain jalan tol. Seperti jalur pantura atau jalan nasional lainnya,” ujarnya.

Bagi pemudik yang melalui jalan tol, ujarnya, kendaraannya betul- betul harus aman dan benar-benar siap. Kemudian isi penuh BBM dan di jalan tol cuacanya panas sekali, seperti Pejagan hingga Gringsing. Makanya supaya tidak dehidrasi satu mobil, yang berisi hingga lima orang, bawa air minum satu galon. Karena tubuh butuh air satu hari setidaknya dua liter. “Minimal air itu harus ada serta makan- makan kecil,” kata Kapolda.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement