REPUBLIKA.CO.ID, Obesitas tak hanya disebabkan oleh makan berlebihan dan kurang olahraga. Telah banyak diinfomasikan bahwa berdasar riset, kurang tidur juga merupakan faktor penyebab obesitas yang cukup signifikan.
Mengapa tidur berkualitas dapat melangsingkan tubuh? Berikut adalah beberapa penjelasan ilmiah yang dilansir dari Time.
Dapat mengalihkan dari makanan idaman yang tidak sehat
Sebuah riset dengan menggunakan dua orang sampel dengan kualitas tidur yang berbeda telah menyimpulkan bahwa, orang yang memiliki kualitas tidur yang baik akan lebih memilih makanan yang lebih sehat. Preferensi ini didorong oleh fungsi otak yang lebih memilih makanan sehat.
Sedangkan pada orang yang kurang tidur, berdasar pemindai otak, fungsi otak orang tersebut rupanya lebih cenderung untuk memilih makanan yang tidak sehat. Proferssor Psikologi dan Neuroscience Universitas California, Matthew Walker mengatakan, riset itu menemukan bahwa tidur berkualitas dapat membantu dalam proses reboot dan refresh pada sirkuit otak.
"Hal ini membuat otak memerintahkan sebuah pilihan makanan yang lebih optimal," ujarnya. Ia juga mengatakan, orang yang kurang tidur lebih tertarik untuk mengonsumsi makanan yang mengandung 600 kalori lebih tinggi dibanding orang yang tidur cukup.
Dapat membuat kenyang
Riset itu juga menggambarkan bahwa orang yang memiliki waktu tidur yang cukup akan tidak mudah merasa lapar. Karena, orang yang tidur berkualitas memiliki hormon yang seimbang.
Hal itu membuat orang yang tidur cukup hanya akan merasa lapar saat ia benar-benar lapar. Sebaliknya, orang yang kurang tidur akan terus merasa lapar meski sebenarnya tubuh sedang tidak membutuhkan asupan makanan.
Membuat lebih taat pada program diet
Cukup tidur juga membuat seseorang lebih aware pada program diet yang sedang dilakukan. Riset juga menyimpulkan, orang yang kurang tidur akan lebih sering untuk malas melanjutkan program dietnya.
Selain itu, orang yang cukup tidur juga lebih bersemangat untuk melakukan olahraga. Sedangkan orang yang kurang tidur, akan lebih malas berolahraga karena menilai kegiatan itu terlalu menguras tenaga.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
