Ahad 24 Apr 2016 20:02 WIB

Waspada, Kurang Tidur Dapat Sebabkan Penyakit Ini

Rep: c34/ Red: Hazliansyah
Tidur kurang berkualitas. Ilustrasi
Foto: curesforsleepapnea.info
Tidur kurang berkualitas. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, Selama ini, kurang tidur telah dikaitkan dengan risiko diabetes, gangguan kecemasan, hingga stres. Terkini, para peneliti menemukan bahwa kurang tidur juga meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular.

Penelitian yang dilakukan oleh University of Helsinki tersebut menemukan bahwa kurang tidur dalam jangka panjang berpotensi memperlambat metabolisme kolesterol. Lama kelamaan, hal ini akan menyebabkan berbagai penyakit kardiovaskular.

Penyakit itu dikenal sebagai pembunuh terbesar di Inggris. Tingkat kematian per tahun mencapai 155.000 jiwa atau setara dengan tewasnya satu orang setiap tiga menit.

Tim riset melakukan sejumlah eksperimen yang melibatkan 2.221 peserta serta analisis mendalam tentang gaya hidup dan kesehatan mereka sejak masa kecil. Hasilnya, kurang tidur dari waktu ke waktu meningkatkan risiko aterosklerosis, kondisi di mana pembuluh darah tersumbat oleh zat lemak.

Para peneliti juga menemukan bahwa gen yang mengatur dan menyalurkan kolesterol ke seluruh tubuh cenderung kurang efektif pada orang yang kurang tidur. Hasil temuan itu dijadikan dasar bagi mereka guna menjelaskan bagaimana tidur bisa mempengaruhi sistem kekebalan tubuh.

"Penelitian ini telah membantu meningkatkan pemahaman medis bagaimana kurang tidur bisa berdampak negatif pada fungsi tubuh. Kurang tidur selama kurang dari sepekan terbukti mulai mengubah respon kekebalan tubuh dan metabolisme seseorang," kata Vilma Aho, salah satu anggota tim peneliti, dikutip dari express.co.uk. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement