Selasa 15 Mar 2016 11:14 WIB

Ini 4 Penyakit yang Mudah Menyerang Perempuan

Rep: Puti Almas/ Red: Andi Nur Aminah
Kanker payudara
Foto: Eric Ireng/Antara
Kanker payudara

REPUBLIKA.CO.ID, Dilahirkan menjadi seorang perempuan merupakan anugerah yang luar biasa. Kaum Hawa mampu memberi perubahan bagi dunia, salah satunya adalah hanya mereka yang mampu melahirkan anak-anak, calon generasi penerus. 

Namun, di tengah kebahagiaan karena perempuan merupakan sosok yang harus dihargai, para Kaum Hawa juga memiliki resiko yang cukup tinggi. Salah satunya adalah resiko kesehatan, di mana beberapa jenis penyakit tertentu sering kali rentan terhadap mereka. 

Apa saja penyakit yang mudah menyerang Kaum Hawa? Dilansir Bold Sky, inilah penyakit-penyakit tersebut.

 

Jantung

Mengacu pada beberapa penelitian kesehatan, perempuan memiliki risiko kematian lebih tinggi karena terkena penyakit jantung. Banyak faktor yang memengaruhi hal ini, sehingga selayaknya dilakukan oleh para pria seperti menerapkan gaya hidup tak sehat. 

 

Kanker payudara dan leher rahim

Dua jenis kanker ini menjadi salah satu penyebab kematian perempuan tertinggi di dunia. Seorang perempuan memiliki resiko 12 persen terkena kanker payudara dalam hidupnya. 

 

Anemia 

Anemia atau penyakit darah, di mana keadaan jumlah sel darah merah atau hemoglobin dalam sel darah merah berada di bawah normal. Penyakit yang disebut kekurangan darah ini rentan terjadi pada perempuan. 

Tak hanya mengganggu aktivitas karena mereka yang terkena sering merasa lemas, nafas sesak, serta kekebalan tubuh menurun, namun masih banyak hal mengganggu para perempuan dengan anemia. Diantaranya adalah komplikasi saat kehamilan yang menyebabkan mereka beresiko melahirkan bayi yang cacat atau bahkan meninggal saat persalinan. 

 

Osteoporosis

Osteoporosis atau pengeroposan tulang mudah menyerang perempuan. Sifat dari penyakit tulang ini adalah massa tulang menjadi rendah, disertai dengan penurunan kualitas jaringan tulang.

Biasanya Kaum Hawa  bisa terserang osteoporosis mulai dari usia 35 tahun. Akibatnya, resiko patah tulang serta cedera tulang lainnya mudah terjadi pada mereka.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement