Rabu 06 Jan 2016 09:41 WIB

Insomnia? Camilan Ini Mudahkan Anda untuk Tidur

Rep: c32/ Red: Andi Nur Aminah
Buah kiwi
Foto: Republika/Desy Susilawati
Buah kiwi

REPUBLIKA.CO.ID, Mengalami insomnia atau sulit tidur pada malam hari? Hal ini tentunya akan sangat menganggu dan pada pagi hari akan membuat Anda mengantuk. Untuk mengatasinya, Anda bisa mengkonsumsi beberapa camilan yang bisa memudahkan tidur malam.

Seperti dilansir Safebee, menikmati camilan kacang-kacangan seperti kenari, almon, mete, dan pistachio bisa menjadi pilihan tepat. Menurut ahli diet di Cleveland Clinic Wellness Institute, kacang-kacangan mengandung lemak jantung sehat dan juga meningkatkan kadar serotonin. 

Sebaliknya makanan tinggi lemak jenuh yang tidak baik untung hati dan lemak trans tidak baik untuk tubuh. Seperti kentang goreng dan keripik kentang. Makanan tersebut justru dapat menurunkan kadar serotonin yang menyulitkan untuk tidur.

Selain menggunakan menu kacang-kacangan untuk camilan, buah kiwi juga bisa menjadi pilihan lain yang kaya akan serat antioksidan dan serotonin. Para peneliti meminta 24 laki-laki dan perempuan usia 20 hingga 55 tahun untuk mengonsumsi kiwi satu jam sebelum tidur setiap malam selama empat minggu.

Peneliti juga memantau kondisi tidur mereka sehari-hari untuk melihat bagaimana pengaruh buah tersebut. Setelah satu bulan, mereka mengalami peningkatan waktu tidur dan lebih cepat mengantuk.

Selain kiwi, buah pisang juga mengadung kalium yang tinggi. Sehingga bisa memudahkan seseorang lebih mengantuk. 

Setidaknya penelitian pada tikus dan lalat buah telah dilakukan. Dan menunjukkan jika aliran kalium ke dalam sel-sel saraf di malam hari tampaknya menjadi penting untuk mempertahankan tidur yang normal.

Para peneliti ilmuwan dari Northwestern University baru-baru ini menemukan manusia ternyata memiliki saluran kalium juga. Maka cobalah mengonsumsi pisang atau jika tidak menyukainya bisa mengkonsumsi aprikot, kismis, dan jus jeruk. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement