REPUBLIKA.CO.ID, Sebuah studi kesehatan terbaru mengungkapkan bukti terkuat sampai saat ini yang menimbulkan risiko kesehatan yaitu gula. Meskipun sebenarnya gula juga bisa meningkatkan asupan kalori.
Terkait diet gula, dilansir oleh Telegraph, Jumat (30/10) ternyata mengurangi gula bisa berdampak untuk meningkatkan kesehatan dalam waktu sembilan hari saja.
Tentu hal tersebut mematahkan penyataan dari University of California. "Saya belum pernah melihat hasil yang mencolok atau signifikan dalam studi manusia," kata Jean-Marc Scharz, University of California.
Sebuah studi baru dilakukan dengan melibatkan anak-anak obesitas dengan menemukan hasil yang signifikan. Dalam kurun waktu kurang dari dua minggu, diet gula bisa menurunkan tekanan darah dan kolesterol.
"Gula merupakan metabolik berbahaya bukan karena kalori tapi bagaimana menempatkan strain tertentu pada tubuh," kata para ilmuan yang melakukan penelitian tersebut.
Sebanyak 43 anak berusia sembilan sampai 18 tahun mengambil bagian dalam studi di University of California, San Francisco Benioff Children's Hospital. Anak-anak obesitas tersebut memiliki satu gangguan kronis seperti salah satunya tekanan darah tinggi.
Selama sembilan hari anak-anak mengikuti rencana makanan diet gula. Perencanaan tersebut mencakup semua makanan ringan, minuman, dan asupan gula yang dibatasi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
