REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Puasa di bulan Ramadhan sudah menjadi sebuah kewajiban bagi umat Muslim secara keseluruhan, termasuk bagi orang-orang yang menerapkan gaya hidup tanpa konsumsi makanan hewani, atau dikenal dengan vegetarian.
Menjadi vegetarian bukan penghalang seseorang memenuhi gizi saat berpuasa. Tapi bagi seorang vegetarian asli yang tidak mengonsumsi jenis hewani, dan turunannya sama sekali memiliki syarat tertentu untuk memenuhi kebutuhan gizi saat berpuasa.
"Nah, yang ini berarti harus makan biji-bijian, entah dalam bentuk apa," ujar Inge Permadi, pakar gizi saat dihubungi ROL, belum lama ini.
Menurut Inge Permadi, bahwa vegetarian terdiri dari vegetarian ovo yang tetap memakan telur, vegetarain lacto yang masih mengkonsumsi susu, vegetrain ovo dan lacto, dan vegetarian yang tidak memakan ovo dan lacto. Dan hal yang perlu diperhatikan lebih adalah orang-orang yang tidak bisa menyempurnakan protein dari susu dan telur.
"Kalau dia enggak makan yang bermacam-macam, berarti asam amino itu tidak ada dalam rangkaiannya, maka tidak bisa dibentuk menjadi protein tertentu," ujar Inge.
Vegetarian asli ini harus memenuhi jumlah protein dari berbagai macam kacang-kacangan. Berbeda dengan jenis hewani yang memiliki protein yang sempurna, protein nabati yang berasal dari kacang-kacangan memiliki keterbatasan asam amino.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
