REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setiap jam tiap hari, masyarakat di seluruh dunia menikmati nitrisi susu sebanyak 117 juta gelas susu. Presiden Direktur Fonterra Brands Indonesia, Paul Richards, mengatakan, susu memainkan peran yang semakin penting dalam menu makanan sehari-hari masyarakat Indonesia.
“Masyarakat Indonesia mengkonsumsi sekitar 2,3 miliar liter susu ditahun 2014 atau meningkat sebanyak 113 juta liter susu dari tahun sebelumnya," ujar dia, Senin (1/6) dalam perayaan hari susu internasional.
Richards mengatakan gaya hidup dan tren menu makanan setempat telah mendorong pertumbuhan konsumsi susu. Di Indonesia, kata dia, orang-orang baru mengonsumsi sekitar 11 liter susu per orang per tahun. Jumlah ini jauh di bawah negara tetangga di ASEAN."
Senior Nutrition Manager Fonterra Brands Indonesia, Ines Y Gulardi, mengatakan, Hari Susu Dunia merupakan kesempatan baik untuk menyoroti berbagai manfaat dari susu. Menurut dia, susu adalah salah satu makanan super di dunia. Mengkonsumsi susu yang tidak difortifikasi sekali (200ml) per hari menyumbang sekitar 30 persen dari kebutuhan kalsium dan fosfor harian.
"Serta memberikan lebih dari 10 persen kebutuhan zinc, selenium, vitamin A, B12 dan protein untuk dewasa. Kebanyakan susu yang ada di pasaran sudah difortifikasi paling tidak dengan vitamin D yang dikenal dapat membantu penyerapan kalsium. Susu dianggap sebagai salah satu ‘kendaraan’ terbaik untuk fortifikasi nutrisi,” jelasnya.
Dia mengatakan, konsumsi susu di Indonesia cenderung menurun pada saat anak-anak memasuki usia remaja. Padahal susu dapat memainkan peran besar dalam menjaga kesehatan tulang sehingga dapat mendukung mobilitas, tumbuh kembang pada anak dan kesehatan pada umumnya, tidak terbatas pada usia.
"Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk memahami manfaat dan dihimbau untuk menambahkan susu ke dalam menu sehari-hari," tambahnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
