REPUBLIKA.CO.ID, NEWYORK --  Insomnia akut ditandai dengan tidak bisa tidur pada malam tiga hari berturut turut. Menurut American Academy of Sleep Medicane, seperti dikutip Huffington Post, setidaknya ada empat hal yang menyebabkan seseorang mengalami gejala sulit tidur dalam tingkat parah ini.

Pertama, sakit yang parah. Kondisi tubuh yang tidak nyaman akan membuat kualitas tidur menjadi buruk. The National Sleep Foundation's mencatat hanya sekitar 36 persen orang yang mampu melewati masa insomnia kronis. Perlu penyembuhan khusus untuk bisa mendapatkan tidur berkualitas.

Kedua, darah tinggi dan gejala asma. Jika anda mengalami kesulitan tidur maka waspadai diri anda karena kemungkinan anda terserang dua penyakit tersebut. Darah tinggi dan asma akan membuat kondisi aliran darah tidak stabil. Cara efektif untuk menghilangkan insomnia kronis adalah stop minum kafein 6 jam sebelum tidur. Karena kafein juga akan beresiko meningkatkan tekanan darah anda.

Ketiga, stress berat, depresi. 80 persen orang depresi selalu mengalami kesulitan tidur. Depresi tak selalu harus dirasakan berat, kadang tubuh yang kelelahan akan menimbulkan stress berat. Tubuh yang terlalu lelah malah kerap membuat anda tidak bisa tidur. Meminum obat penenang tidak dianjurkan, sebab akan semakin membuat anda ketergantungan. Makan banyak buah pada malam hari disebut dapat meningkatkan kualitas tidur.

Terakhir, pola makan yang buruk. Ternyata kebiasaan makan saat mendekati jam tidur selain akan membuat gemuk, juga akan membuat anda menjadi sulit tidur. Karena, saat makan tubuh kita bekerja berat untuk memecah segala komponen makanan dalam tubuh. Jantung pun bergerak lebih cepat, sehingga membuat seseorang menjadi sulit tidur. Biasakan hentikan makan saat menjelang tidur, dan banyak mengkonsumsi air mineral.

Ikuti Whatsapp Channel Republika