REPUBLIKA.CO.ID, SWEDIA -- Penelitian terbaru menyebutkan orang yang banyak minum kopi punya resiko lebih rendah terserang penyakit Parkinson. 

Penelitian ini dilakukan oleh para peneliti Universitas Linkoping Swedia. Mereka menemukan, variasi genetik tertentu muncul menyebabkan perlindungan terhadap Parkinson, terutama pada peminum kopi.

Temuan ini dipublikasikan dalam jurnal Jurnal Ilmiah Perpustakaan Umum PLOS One. Temuan ini didasarkan pada analisa terhadap pasien Parkinson di dua negara Swedia tenggara.

Para peneliti memeriksa kombinasi kafein dan variasi tertentu dalam gen yang disebut GRIN2A. ''Mereka mencatat factor-faktor genetik, lingkungan, dan gaya hidup sering terikat satu sama lain dalam munculnya penyakit ini,'' demikian tertulis dalam laporan dari laman Livetradingnews.

Penelitian ini fokus mengidentifikasi gen dan penampakan yang meningkatkan resiko tertularnya penyakit. Namun, studi baru menunjukkan ada variasi genetic dan factor lingkungan yang dapat melindungi orang dari penyakit ini.

''Para peneliti percaya, kafein dapat berinteraksi dengan reseptor dopamine di otak, yang dipercaya terkait dengan Parkinson.'' 

Ikuti Whatsapp Channel Republika