Advertisement
Rabu 06 Jun 2012 23:24 WIB

Susu Ternyata Bisa Mencegah Kegemukan

Susu cair (ilustrasi).
Foto: Blogspot.com
Susu cair (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, BERN -- Selama ini, susu dinilai sebagai 'biang kerok' kegemukan. Maka tak heran bila tak sedikit orang, khusunya perempuan, yang menghindari meminum susu. Kalau pun terpaksa mereka bakal mengonsumsi susu yang tidak berisiko membuat badan menjadi melar. Tapi apakah benar susu bisa bikin gemuk?

Berdasarkan hasil temuan para peneliti dari Ecole Polytechnique Federale de Lausanne, Swiss, pandangan susu harus dihindari karena bisa bikin gemuk benar-benar salah. Sebab, susu justru mengandung zat alami yang dapat melindungi tubuh dari obesitas.

Para peneliti menemukan, zat nikotinamida ribosida (nicotinamide riboside) dalam susu ketika mencari cara meningkatkan gen SIRT1 yang dikenal bermanfaat bagi metabolisme dan umur panjang. "(Kandungan) ini telah ada dalam apa yang telah kita konsumsi sejak dahulu," kata ketua penelitian, Johan Auwerx, dalam jurnal Cell Metabolism terbitan Cell Press.

Tim Auwerx mengemukakan, tikus yang mengkonsumsi nikotinamida ribosida dalam dosis tinggi bersama makanan berlemak, lebih banyak membakar lemak dan terbebas dari obesitas. Zat tersebut, menurut Auwerx, menawarkan keuntungan yang sama dengan zat dalam anggur merah --resveratrol-- tapi dalam cara yang berbeda.

Namun, Auwerx mengatakan, manfaat dari penelitian terhadap tikus itu tidak dapat diperoleh dengan sekedar minum susu.  Para peneliti memperkirakan kecenderungan fungsi zat itu sebagai suplemen jenis baru yang mampu meningkatkan metabolisme dan menjaga kerampingan lingkar perut.

Penelitian ini juga mematahkan mitos orang kurus yang ingin gemuk harus getol mengkonsumsi susu.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement