Rabu 12 May 2010 22:19 WIB

Kacang untuk Jantung, Teman atau Musuh?

Rep: cr2/ Red: Ririn Sjafriani
kacang-diyakini peneliti bermanfaat tekan kolesterol dan menunjang kinerja jantung.
Foto: corbis
kacang-diyakini peneliti bermanfaat tekan kolesterol dan menunjang kinerja jantung.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON--Jika kacang belum dimasukkan sebagai salah satu jenis makanan dalam pola makan sehari-hari, ada baiknya Anda berpikir ulang. Hasil riset yang dipublikasikan Archieves of Internal Medicine Journal mencatat, konsumsi segenggam kacang per hari mampu memberikan manfaat bagi jantung.

Selain itu, makan segenggam kacang  juga mengurangi risiko kolesterol hingga 5 persen dan juga memberikan efek pada minimalisir efek negatif dari kolesterol jahat.

Joan Sabate, peneliti dari Caliofornia Loma Linda university menuturkan semua jenis kacang sangat baik untuk mengurangi level kolesterol dan membuat tubuh lebih baik. "Kacang merupakan jenis makanan yang dikonsumsi manusia sejak dulu kala," tukasnya seperti dikutip dari Dailymail, Selasa (11/2).

Ia menjelaskan, peningkatan konsumsi kacang saat diet diperbolehkan lantaran dapat mengontrol kadar lemak dalam darah serta menurunkan resiko penyakit jantung koroner.

Sebelumnya, Joan dan tim peneliti melibatkan 600 pria dan wanita dari tujuh negara untuk mengetahui hubungan antara konsumsi kacang dengan kolesterol. Sebagai perbandingan, riset menggunakan sejumlah jenis kacang seperti kacang kenari, pecan, macadamia, almond, dan hazelnut

Setiap jenis kacang rata-rata dikonsumsi relawan perhari sekitar 67 gram atau 2.4 ons. Hasilnya, rata-rata dari relawan mengalami penurunan level kolesterol sekitar 5 persen dan 7 persen untuk low-density lipoprotein (LDL) atau kolesterol jahat.

Selain itu, konsumsi kacang konsumsi memberikan perbaikan rasio density lipoprotein (HDL) 8,3 persen sehingga bagus untuk hati. Sebagai tambahan, konsumsi kacang juga menurunkan lemah jahat dalam darah (trigliserida) sekitar 10 persen. "Konsumsi kacang, apapun jenisnya memiliki manfaat yang sama yakni menurunkan lemak jahat dalam darah," tegasnya.

Ia menambahkan, pada partisipan yang gemar mengonsumsi makanan cepat saji dan memiliki kadar LDL cukup tinggi juga bisa diantisipasi dengan hanya mengkonsumsi kacang.

Secara terpisah, Ellen Mason, juru rawat, the British Heart Foundation, mengingatkan penggunaan garam pada kacang justru berbahaya bagi kesehatan jantung. Sebabnya, penggunaan garam harus dikurangi.

Kacang merupakan tanaman yang mengandung protein tinggi, lemak tak jenuh, serat, mineral, dan komponen lain seperti antioksidan. Sebagian besar riset melaporkan, kacang juga mengandung asam lemak tak jenuh omega 3 yang kerap ditemui pada minyak ikan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement