REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Indonesia bergerak cepat tumbuhkan animo wisatawan mancanegara (wisman) untuk mengunjungi spot wisata Indonesia. Hal tersebut dilakukan demi mengenalkan kekayaan Indonesia kepada seluruh dunia.

Pada periode semester pertama 2016 ini, Kementerian Pariwisata (Kemenpar) Indonesia telah capai target jumlah kunjungan wisman ke nusantara. Terlihat dari data statistik yang dikemukakan Kemenpar, Indonesia meraup jumlah volume wisman sebanyak 3.518.726 atau tumbuh 7.54 persen pada periode semester yang sama tahun 2015 sebanyak 3.271.715 wisman.

Hal itu dipaparkan Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Mancanegara (DBP3M), I Gde Pitana, sebagai keseriusan pemerintah menjadikan Indonesia sebagai negara tujuan wisata nomor wahid dunia.

"Ini bukti keseriusan Kemenpar dalam menjalankan tugas untuk memajukan dan mengenalkan pariwisata nusantara ke pangsa dunia," tuturnya pada Konferensi Pers di Hotel Millenium, Jakarta Pusat, belum lama ini.

Target kunjungan yang sudah terpenuhi bahkan melebihi ekspektasi ini akan terus dipertahankan demi terwujudnya 20 juta kunjungan wisatawan di akhir 2019 mendatang.

"Target Januari-April sudah melampaui ekspektasi, karena kita mematok target kunjungan hampir 1.000.000 wisman sebulannya," tambah Asisten Deputi Bidang Strategi Pemasaran Mancanegara, Ratna Suranti.