REPUBLIKA.CO.ID, Mandi sauna dapat membantu mengurangi tekanan darah atau hipertensi. Penelitian European Journal of Preventive Cardiology menunjukkan bahwa 30 menit mandi sauna, tekanan darah sistolik partisipan rata-rata berkurang dari 137 mmHg menjadi 130 mmHg, dan tekanan darah diastolik (di bawah) dari 82 mmHg sampai 75 mmHg.
Tekanan darah sistolik mereka tetap turun bahkan setelah 30 menit mandi sauna. Selanjutnya, para peneliti mengamati peningkatan kepatuhan vaskular, sementara juga meningkatkan denyut jantung yang serupa dengan latihan intensitas menengah.
"Penelitian ini menunjukkan bahwa mandi sauna selama 30 menit memiliki efek menguntungkan pada kekakuan arteri, BP, dan beberapa biomarker berbasis darah," kata periset yang dipimpin oleh Jari Laukkanen, Profesor dan Ahli Jantung Universitas Finlandia Timur seperti dilansir dari laman The Indian Express.
Temuan ini menjelaskan mekanisme fisiologis manfaat kesehatan, yang disebabkan oleh paparan panas sauna, dapat berkembang. Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa mandi sauna secara teratur dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit koroner dan kematian jantung mendadak, hipertensi, penyakit Alzheimer dan demensia.
Pemandian sauna juga dikaitkan dengan berkurangnya penyakit pernafasan dan tingkat CRP yang lebih rendah. Tim menganalisis efek mandi sauna 30 menit di 100 peserta untuk memahami perubahan yang terjadi di tubuh manusia selama dan setelah melakukan sauna.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
Advertisement
