Selasa 09 Jan 2018 10:24 WIB

Tips Tenangkan Diri Saat Emosi dan Putus Asa

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Yudha Manggala P Putra
Marah (ilustrasi)
Foto: SPLASHLIFE.COM
Marah (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setiap orang memiliki titik saat marah atau sedih tak tertanggung lagi, bahkan nyaris putus asa. Banyak tips bertebaran tentang cara keluar dari keputusasaan, namun tidak semua orang bisa mempraktikkannya.

Secara fisiologis dan psikologis, menenangkan diri sendiri yang sedang berada di bawah tekanan tidak mudah, namun bisa dilakukan, seperti dilansir dari Love Panky, Selasa (9/1).

1. Teknik penapasan

Manusia memiliki dua jenis respons sistem saraf, yaitu parasimpatis dan simpatis. Parasimpatis adalah ketika sistem saraf bekerja dalam mode tenang dan tidak responsif. Begitu Anda masuk ke dalam sistem saraf simpatis, Anda bisa bereaksi secara berbeda, sebab dipengaruhi kerja adrenalin. Anda bisa bertindak di luar kendali karena mengikuti emosi.

Teknik pernapasan memindahkan kondisi tubuh dari mode simpatis ke parasimpatis, sehingga otak Anda lebih banyak bekerja ketimbang hati Anda. Semua bisa didudukkan ke dalam logika. Anda bisa menarik dan mengembuskan napas minimal 10 kali saat berada dalam kondisi putus asa. Ini akan menenangkan Anda secara fisik dan emosi pun mengikutinya.

2. Pergi jalan-jalan

Berjalan-jalan, joging, bahkan berlari memungkinkan adrenalin tersalurkan dengan baik. Anda menjadi lebih mudah melihat semua masalah dengan jelas dan membuat emosional menjadi lebih rasional.

3. Lepaskan emosi

Ketika Anda ingin melepaskan emosi yang terlanjut mendidih, salurkan dengan cara yang benar. Alih-alih memarahi atau menyakiti orang sekitar secara fisik, lebih baik Anda berolah raga, shalat, atau berlari.

Salah satu alasan utama seseorang mudah putus asa adalah sakit hati atau sakit perasaan. Memendam seluruh kekecewaan sendiri bukan langkah bijaksana.

4. Menulis

Jika Anda tengah berjuang menenangkan diri, terkadang Anda perlu mengatakan apa yang Anda rasakan. Jika Anda tak ingin mengatakannya pada orang lain, menulis menjadi salah satu solusi terbaik.

Anda kesal? Lepaskan semuanya ke dalam kata-kata di dalam buku diary pribadi. Dalam beberapa hari, Anda bisa tenang, karena mengeluarkan semua uneg di atas kertas sudah cukup untuk melepaskan sesak di dada.

5. Curhat

Jika Anda mempunyai teman atau sahabat yang bisa dipercaya, mereka bisa mendengarkan seluruh cerita Anda. Biarkan kegelisahan dan kecemasan itu dibagi bersama orang-orang tersayang. Ini akan membuat Anda berpikir jernih.

6. Kunjungi tempat penuh kenangan indah

Jika Anda mempunyai tempat atau lokasi khusus yang bisa membuat perasaan Anda tenang, maka kunjungi. Tempat itu bisa berupa pantai, gunung, taman, atau sekadar perpustakaan. Semua orang mempunyai kenangan indah di masa lalu.

Visualisasi tempat-tempat penuh kenangan indah itu bisa menurunkan intensitas emosi Anda yang meledak. Ini dapat membawa Anda jauh dari mimpi buruk dan mengajak Anda memasuki mimpi indah.

7. Pikirkan konsekuensinya

Seseorang kadang kehilangan kendali saat sedang marah, putus asa, atau stres. Jika Anda seorang biker, Anda mungkin ingin memacu kendaraan Anda dengan kecepatan maksimal. Ingat, pikirkan semua konsekuensi dari perilaku Anda. Dengan demikian, otak Anda menjadi lebih logis.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement