Rabu 13 Dec 2017 00:40 WIB

Ini Dampak dari 12 Kaleng Minuman Manis ke Tubuh Trump

Rep: Nora Azizah/ Red: Indira Rezkisari
Minuman soda diet
Foto: flickr
Minuman soda diet

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seorang sumber dari dalam Gedung Putih mengabarkan, Presiden Amerika Serikat (AS) ternyata memiliki kebiasaan minum 12 kaleng kola diet per hari. Dilansir melalui The Independent, kebiasaan tersebut dilakukan bersamaan dengan menonton televisi hingga delapan jam. Kabar tersebut diberitakan langsung oleh New York Times yang memperlihatkan kebiasaan Trump meminum 12 kaleng kola diet dan menonton televisi sejak dari bangun tidur.

Setelah tidur sekitar lima sampai enam jam, Trump akan langsung beralih ke televisi. Kemudian ia akan memegang ponsel di tangannya, dan melakukan tweet sesuai dengan apa yang terjadi padanya. Sumber tersebut juga mengungkapkan bahwa Trump memang menyukai menonton televisi. Bahkan ketika ada pertemuan di ruang makan Gedung Putih, televisi sebesar 60 inch tetap menyala tanpa henti.

Kebiasaan tersebut mendapat tanggapan dari Harley Street Nutrisionist. Seorang ahli nutrisi Rhiannon Lambert mengungkapkan bahwa kebiasaan buruk Trump bisa berakibat fatal bagi kesehatan. Mengonsumsi 12 kaleng kola diet sama saja dengan meminum kafein melebihi dosis yang disarankan untuk orang dewasa.

Kesehatan Trump sudah terpengaruh dari tekanan profesinya sebagai presiden. Gaya hidup tersebut serta kebiasaan terlalu sering duduk juga berakibat terhadap pendeknya usia seseorang.

"Seseorang yang kurang aktif akan memengaruhi perkembangan resistensi insulin," jelas Lambert. Perilaku tersebut bila dilakukan dalam jangka panjang maka akan meningkatkan risiko penyakit, seperti diabetes tipe 2 dan jantung.

Minuman kola diet sering dianggap salah. Konsumen berpikir minuman tersebut rendah kalori. Padahal, pemanis buatannya memberikan efek stimulasi terhadap napsu makan. Maka tak heran bila para konsumen kola diet juga cenderung mengalami obesitas.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement