Selasa 12 Dec 2017 06:34 WIB

Bayi Anda Sering Batuk di Malam Hari? Pelajari Hal Ini

Rep: MGROL 99/ Red: Indira Rezkisari
Bayi menangis.
Foto: Wikipedia
Bayi menangis.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Apakah bayi Anda sering terbatuk di malam hari? Batuk pada malam hari dianggap tidak  normal pada bayi. Batuk akan semakin menjadi apabila bayi tidur dengan posisi terlungkup. Batuk malam hari bisa menjadi indikasi beberapa kondisi kesehatan bayi.

Penyebab Batuk

"Ketika batuk terutama di malam hari, mungkin juga dipicu oleh lendir yang melintas di refleks muntah," kata Hai Cao, MD, seorang dokter anak di Brooklyn. Jika hal itu terjadi, Anda bisa membersihkan sendiri tenggorokan pada bagian atas dari lendir yang menyebabkan penyumbatan. Penyebab lain mungkin penyakit gastroesophageal reflux (GERD), di mana isi perut naik ke kerongkongan.

Dr Chao menjelaskan penting untuk mengetahui apakah batuk tersebut terkait dengan paru-paru. Jika batuk berasal dari paru-paru, tanda-tanda visual dari masalah pernapasan akan terlihat jelas. "Perut akan mengembang dan mengempis di mana otot antara tulang rusuk akan berkontraksi setiap bernapas, Tenggorokan juga akan mengembang dan mengempis ketika bernapas dan lubang hidung bersuar seperti kuda,"kata Dr Cao.

Jika tanda-tanda visual tersebut tidak ada, batuk kemungkinan berasal dari tetesan postnasal dan dapat ditangani dengan menjaga saluran udara bagian atas tetap bersih.

Cara mengatasi

Batuk yang berhubungan dengan Pilek

Jika batuk bayi Anda disebabkan oleh pilek agak sulit untuk membuatnya tidak terjaga sepanjang malam. Namun Dr Cao cara untuk membuatnya lebih nyaman yakni dengan membersihkan saluran udara bayi Anda dengan obat tetes garam atau semprotan garam.

David L. Hill, M.D., seorang dokter anak menyarankan jika bayi di bawah 12 bulan dapat diberi satu sendok teh sirup jagung untuk membantu batuk yang disebabkan oleh demam. "Obat pilek, seperti penekan batuk dan dekongestan, tidak pernah terbukti benar-benar bekerja dan berisiko berisiko pada anak di bawah usia 2 tahun," kata Dr. Hill. Food and Drug Administration (FDA) AS merekomendasikan agar produk batuk dan pilek dihindari untuk anak-anak di bawah usia 2 tahun karena ada berisiko tinggi overdosis, terutama pada anak di bawah 2 tahun.

JIka bayi Anda sudah sedikit besar, Anda bisa menambahkan bantal saat batuknya mulai parah. Hal ini diperuntukkan untuk menjaga kepala anak Anda tetap tinggi dapat membantu dengan drainase hidung.

Batuk yang berhubungan dengan GERD

Jika batuk anak Anda karena GERD, formula pengental atau obat antasid bisa membantu, kata Dr Hill. Formula pengental memungkinkan orang tua memberi formula kurang kepada bayi mereka dengan jumlah kalori yang sama; antasid yang telah ditentukan dapat digunakan bahkan pada bayi prematur dengan GERD.

Tapi apa pun penyebabnya, jika batuk di malam hari berlangsung lebih dari beberapa minggu disertai demam, sesak napas, atau pernapasan cepat, segera hubungi dokter anak.

Batuk yang berhubungan dengan paru-paru

Jika Anda menduga batuk bayi Anda berasal dari paru-paru ini adalah kondisi yang serius. Segera hubungi dokter anak Anda untuk mendapatkan perawatan terbaik, dilansir dari Parents.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement