Sabtu 09 Dec 2017 12:49 WIB

Cegah Kerusakan Gigi dengan Metode Ini

Rep: Dea Alvi Soraya/ Red: Endro Yuwanto
Pemeriksaan gigi (ilustrasi)
Foto: Health
Pemeriksaan gigi (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Banyak orang yang berpikir dua kali untuk pergi ke dokter gigi meskipun sedang mengalami masalah pada gigi. Namun bagi Anda yang mengalami masalah gigi ringan tidak perlu lagi khawatir dengan serangkaian peralatan 'mengerikan' dokter gigi.

Ini karena ternyata proses pembusukan gigi memerlukan waktu yang lama yaitu empat hingga delapan tahun. Penambalan, penanggalan, hingga pemboran gigi yang kerap menjadi alasan banyak orang yang enggan mendatangi dokter gigi. Namun hal itu kini dapat digantikan dengan penyuluhan, perawatan, dan pencegahan masalah gigi. Cara ini dinamakan Caries Management System (CMS).

Salah satu periset asal Australia Wendell Evans dari University of Sydney melakukan penelitian selama tujuh tahun untuk menyelidiki lebih lanjut tentang manfaat CMS. Penelitian ini, kata dia, mengindikasikan perlunya perubahan besar dalam penanganan kerusakan gigi.

"Studi ini menunjukkan bahwa pendekatan pencegahan memiliki manfaat besar dibandingkan dengan praktik (penanggalan, penambalan, dan pemboran) saat ini," kata Evans dikutip Sciencealert, Sabtu (9/12).

Penelitian yang dipublikasikan di Community Dentistry and Oral Epidemiology pada 2015 ini menyatakan, kerusakan gigi bukan fenomena dengan progres yang cepat, melainkan jangka waktu yang cukup panjang. Dengan CMS, lanjut Evans, dokter gigi dapat mencegah dan menghentikan kerusakan gigi dengan cara mendeteksi dan merawat gigi dari kerusakan.

Penilaian risiko peluruhan, interpretasi sinar-X gigi, dan pemantauan spesifik risiko, dapat menunjukkan tanda-tanda pembusukan awal. Sedangkan langkah perawatan, dapat dilakukan dengan pernis fluoride berkonsentrasi tinggi bukan dengan cara invasif seperti penanggalan atau pengeboran gigi yang kini sering dilakukan. "Kerusakan gigi dapat dihentikan, dibalik, dan dicegah," kata Evans.

Evan dan rekan-rekannya menunjukkan bahwa risiko kerusakan gigi berkurang 30 hingga 50 persen di antara pasien yang menerima CMS. Penurunan ini juga berakibat pada kebutuhan pengeboran dan penambalan gigi yang juga berkurang secara signifikan.

Meskipun begitu, Evan menyarankan untuk memanfaatkan CMS sebaik-baiknya, dengan memperhatikan keterampilan menyikat gigi di rumah, dan membatasi antara makanan ringan dan minuman yang mengandung tambahan gula.

Menurut Evans, jika anda mematuhi peraturan ini, maka bukan hanya dapat menghindarkan Anda dari masalah gigi tapi juga melancarkan rutinitas keseharian Anda.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement