REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Selain mengandung kalsium, susu juga memiliki komposisi asam lemak. Ahli Gizi, Dr Marudut MPS mengatakan, asam lemak dalam susu mampu mencegah penyakit tidak menular dalam tubuh.
"Peran asam lemak susu, penting dalam metabolisme tubuh dan mendukung kesehatan terutama menghidari penyakit tidak menular," kata Dosen di Jurusan Gizi Politeknik Kesehatan Kemenkes Jakarta ll ini, di Jakarta, Selasa (5/12).
Ia mengatakan, tidak banyak yang menyadari selain kalsium, susu mengandung komposisi asam lemak yang unik, dan kompleks dibandingkan dengan pangan lainnya yang penting dalam membantu menyehatkan tubuh. Dr Marudut pun baru mengetahuinya tiga tahun lalu saat mengikuti konferensi internasional.
Dr Marudut menjelaskan, asam lemak susu yang unik, dan kompleks terutama karena tiga hal. Pertama, tersusun atas lebih dari 50 jenis asam lemak. Kedua, selain memiliki kandungan karbon rantai genap seperti yang dimiliki pangan pada umumnya, juga memiliki kandungan karbon rantai ganjil yakni asam pentadecanoat, dan asam heptadecanoat atau asam margarat, yang merupakan indikator konsumsi susu.
Terakhir, susu memiliki asam lemak trans yang dihasilkan melalui biohidrogenasi dengan bantuan enzim bakteri yang terdapat di saluran pencernaan, sedangkan asam lemak trans pada pangan olahan Iainnya dihasilkan melalui proses hidrogenasi atau penambahan atom hidrogen. Segelas susu rata-rata mengandung 3-4 persen lemak susu, dan dari jumlah lemak tersebut 90 persen terdiri dari asam lemak jenuh, 3,7 persen asam lemak trans, dan 5,3 persen asam Iemak tak jenuh.
"Asam lemak ini terdapat pada semua produk susu. Tapi bukan susu skim, susu yang ada lemak," kata dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
