REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- Wakil Dekan Bidang Umum dan Keuangan Fakultas Kedokteran Universitas Jenderal Soedirman, Yudhi Wibowo mengingatkan pentingnya pemenuhan makanan bergizi penting untuk mencegah anak mengalami "stunting" karena kurang gizi.
"Pemenuhan gizi sangat penting guna menghindari masalah stunting," kata Yudhi Wibowo di Purwokerto, Ahad. Untuk itu, lanjut dia, keluarga harus bisa menjamin ketahanan pangan dan mengakses makanan yang bergizi.
Permasalahan sosial dan kurangnya pengetahuan, kata dia, terkadang menjadi salah satu penyebab permasalahan gizi dalam keluarga. "Dengan demikian pemahaman mengenai kebutuhan gizi anak harus terus ditingkatkan," katanya.
Seorang ibu, kata dia, harus memastikan anak dalam kondisi kesehatan yang prima sejak dari kandungan dan pada masa awal setelah anak lahir, atau dalam 1.000 hari pertama kehidupan. Karena itu dia mengajak para orang tua untuk mencegah terjadinya stunting.
Dia juga mengingatkan untuk mengatur makanan sehari-hari sesuai dengan Pedoman Gizi Seimbang Kementerian Kesehatan. "Makanan sehari-hari sesuai Pedoman Gizi Seimbang di antaranya harus mengandung zat gizi dalam jenis dan jumlah yang sesuai dengan kebutuhan setiap orang atau kelompok umur dan lainnya," katanya.
Selain itu, kata dia, konsumsi makanan harus memperhatikan prinsip empat pilar yaitu aneka ragam pangan, perilaku hidup bersih, aktivitas fisik dan mempertahankan berat badan normal.