Sabtu 25 Nov 2017 08:50 WIB

Peringatan, Ini Dampak Buruk Alkohol Bagi Kulit

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Yudha Manggala P Putra
Kulit tubuh. Ilustrasi
Foto: Sciencealert
Kulit tubuh. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Minum alkohol atau minuman keras (miras) dalam jumlah banyak bisa mengganggu kerja otak, jantung, dan liver. Selain sederet risiko kesehatan, kecanduan alkohol pun tercatat menjadi penyebab kegemukan.

Drinkaware, yayasan independen yang bertujuan menekan tingkat konsumsi alkohol di Inggris, salah satu yang menyoroti dampak negatif alkohol. Tidak hanya kesehatan dalam tubuh, bagian luar pun bisa terdampak yakni kulit.

Berikut beberapa dampak buruk alkohol bagi kulit, dikutip dari laman Daily Star:

Penuaan dini

Tak peduli berapa banyak krim, serum, dan tabir surya yang dipakai, peminum berat akan tetap mengalami penuaan kulit dini. Pasalnya, alkohol menurunkan tingkat alami vitamin A pada liver yang punya fungsi penting pergantian sel dan melindungi kulit.

Jerawat

Alkohol mengandung gula dan garam yang dapat memicu produksi hormon IGF-1 penyebab kulit memproduksi lebih banyak minyak. Jerawat dan bercak kulit lebih mungkin terjadi saat folikel terhalang minyak dan sel kulit.

Bengkak

Sehari setelah pesta alkohol, peminum mungkin bakal menyadari kulitnya menjadi agak bengkak dan perutnya sedikit kembung. Alkohol membuat seluruh tubuh mengalami dehidrasi, termasuk pada kulit yang menambah peluang kerusakan sel.

Selulit

Drinkaware menginformasikan, kandungan racun dalam alkohol berkontribusi pada pembentukan selulit. Berhenti atau mengurangi minum alkohol akan membantu terhindar dari kondisi berupa gumpalan-gumpalan kecil seperti kulit jeruk itu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement