Senin 20 Nov 2017 13:20 WIB

Rokok dan Alkohol Picu Penuaan Dini

Rep: Dea A Soraya/ Red: Indira Rezkisari
Minuman beralkohol.
Foto: Pixabay
Minuman beralkohol.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tanda-tanda penuaan bukan hanya menyerang orang yang telah berumur, namun juga remaja. Jika tidak ingin memiliki penampilan yang terkesan lebih tua dibandingkan usia anda, maka disarankan untuk menjauhi rokok dan minuman beralkohol.

Menurut penelitian Epidemiology & Community Health, merokok dan minum minuman beralkohol tinggi dapat menimbulkan tanda-tanda penuaan fisik, seperti munnculnya guratan pada wajah. Dampak yang ditimbulkan rokoh dan minuman beralkohol berpotensi membuat penampilan menjadi jauh lebih tua dibandingkan usia sesungguhnya.

Hal ini diujikan kepada 11.500 orang dewasa di Denmark yang terdata dalam Copenhagen City Heart Study. Seluruh orang dewasa tersebut mengalami gangguan pada kesehatan jantung dan memiliki tanda penuaan. Seorang peneliti dari Universitas Southern Denmark, Janne Tolstup, menanyakan kepada seluruh peserta tentang kondisi mereka saat ini dan gaya hidup yang mereka jalani sebelum mengidap penyakit jantung.

Saat peserta yang terdiri dari pria dan wanita berusia mulai dari 21 tahun hingga 93 tahun tersebut diperiksa ditemukan empat tanda penuaan yang dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit pada pembuluh darah utama jantung (kardiovaskular), bahkan kematian. Tanda-tanda tersebut adalah, adanya lipatan pada daun telinga, terdapat bercak keabu-abuan yang berbentuk seperti cincin di sekitar kornea perifer (bola mata), adanya plat berwana kuning di sekitar kelopak mata, dan kebotakan (menipisnya rambut di bagian tengah kepala).

Pada analisis yang berpedoman pada pola minum dan merokok dari masing-masing peserta, menunjukkan risiko penuaan yang akan meningkat secara konsisten, serta timbulnya lipatan daun telinga, plak kuning dan bercak keabu-abuan pada kornea, terjadi pada perokok aktif dan terbiasa minum minuman berkadar alkohol tinggi.

Menurut Janne, wanita yang mengonsumsi alkohol lebih dari 28 kali dalam seminggu memiliki 33 persen risiko lebih tinggi timbulnya bercak abu-abu di sekitar kornea. Sedangkan risiko yang dihadapi pria akan lebih tinggi, yaitu 35 persen. Jika dilihat dari keaktifan merokok, wanita yang merokok sebanyak 20 batang (satu pak) setiap harinya selama 15 hingga 30 tahun berpotensi 41 persen risiko terpapar penyakit yang sama, sedangkan bagi pria hanya 12 persen saja.

"Ini mencerminkan bahwa minuman beralkohol dan rokok dapat meningkatkan penuaan," kata Janne, dilansir dari Indian Express.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement