Rabu 15 Nov 2017 04:28 WIB

Ini Mengapa Sebaiknya Anda Operasi di Siang Hari

Rep: MGROL 99/ Red: Indira Rezkisari
Ruang operasi/ilustrasi
Foto: pixabay
Ruang operasi/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pembedahan adalah hal yang tidak menyenangkan, karena itulah Anda setidaknya harus tahu bagaimana memulihkan diri dari operasi dengan lebih cepat. Cara lain untuk memastikan semuanya berjalan lancar saat Anda berada di atas meja adalah menjadwalkan operasi pada hari sebelumnya.

Peneliti dari University of Michigan meneliti catatan medis untuk 15.807 pasien yang menjalani operasi neurologis antara 2007 dan 2014. Mereka mengindentifikasi 785 insiden komplikasi yang telah dilaporkan oleh fakultas dan ahli bedah saraf penduduk, yang kemudian dibandingkan waktu mulai operasinya. Para peneliti menemukan bahwa pasien yang prosedurnya dimulai antara pukul 21.00 hingga 07.00, sebanyak 50 persen lebih mungkin mengalami komplikasi, dibandingkan dengan pasien dengan waktu mulai operasi setelah pukul 07.00 hingga 21.00.

Penelitian sebelumnya yang dilansir dari laman Reader's Digest, menemukan kesimpulan yang sama. Sebuah studi lima tahun oleh Federasi Ahli Anestesiologi Dunia, yang dipresentasikan di Kongres Anestesiologi Sedunia 2016, menemukan bahwa pasien yang menjalani operasi pada malam hari dua kali lebih mungkin meninggal. Ketika sebuah tugas dilakukan di luar batas waktu normal yaitu setelah jam kerja “effect after hours” atau di akhir pekan, hasil untuk tugas itu secara statistik akan lebih buruk.

Elemen-elemen yang mungkin berkontribusi pada efek setelah jam kerja mungkin adalah masalah staf rumah sakit, penundaan perawatan karena lebih sedikit ruang operasi yang tersedia, atau ahli bedah dan penyedia layanan medis lebih cenderung mengalami kelelahan selama anestesi dan operasi.

Aditya S Pandey, MD, associate professor Neurological Surgery di University of Michigan, mengakui bahwa efek setelah jam kerja adalah faktor potensial, namun mungkin ada penjelasan lain. Misalnya, pasien yang dirawat setelah jam kerja normal sakitnya lebih parah dibandingkan dengan yang dirawat sebelum habisnya jam kerja. Hal ini yang dapat menyebabkan tingkat komplikasi.

"Kami perlu terus mempelajari hubungan ini karena kami bertujuan untuk meminimalkan komplikasi terkait operasi. Mungkinkah sistem kesehatan perlu diinvestasikan lebih banyak sehubungan dengan peningkatan jumlah tim bedah dan ruang operasi untuk memungkinkan proporsi operasi yang lebih besar dilakukan pada siang hari? Haruskah kasus mendesak distabilkan dan dilakukan pada siang hari? Ini adalah pertanyaan penting yang harus diajukan saat kami terus memperkuat hubungan antara waktu mulai operasi dan komplikasi bedah, " ujar Pandey.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement