Sabtu 04 Nov 2017 05:12 WIB

Perlukah Anak Pakai Kalung Pereda Nyeri Tumbuh Gigi?

Rep: Adysha Citra R/ Red: Indira Rezkisari
Bayi tumbuh gigi
Foto: flickr
Bayi tumbuh gigi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rasa nyeri dan tak nyaman saat tumbuh gigi kerap membuat anak menjadi lebih rewel. Sebagian ibu memanfaatkan kalung khusus untuk meredakan nyeri tersebut agar anak mereka tidak rewel. Benarkah kalung tersebut efektif dalam mengurangi nyeri akibat tumbuh gigi?

"Tidak berpengaruh itu," ungkap spesialis anak sekaligus konsultan tumbuh kembang anak dari RS Hermina Kemayoran dan Klinik Terapi RHE dr Trully Kusumawardhani SpA dalam diskusi kesehatan Forum Ngobras, di Jakarta.

Proses tumbuh gigi berbeda tiap anak. Beberapa anak dapat mengalami proses tumbuh gigi lebih cepat dari anak-anak pada umumnya. Sebaliknya, ada pula anak yang mengalami proses tumbuh gigi lebih lambat di banding anak lainnya.

Akan tetapi, umumnya proses tumbuh gigi terjadi ketika anak memasuki usia enam bulan. Gigi pertama yang tumbuh pada anak adalah gigi seri.

"Itu yang teman-teman dokter gigi bilang," sambung Trully.

Trully mengatakan tumbuh gigi melibatkan proses merobek gusi. Gigi yang tumbuh usia-usia awal, seperti usia enam atau tujuh bulan, gusi anak masih lunak sehingga proses erupsi tidak terlalu sulit.

Namun, kondisi gusi akan menjadi lebih keras seiring dengan berjalannya waktu. Trully mengatakan gusi sudah menjadi lebih keras ketika anak memasuki usia delapan atau sembilan bulan. Pada tahap ini, proses erupsi gigi akan menjadi lebih sulit dan terasa tak nyaman.

Kondisi ini yang membuat anak biasanya menjadi lebih rewel. Terkadang, suhu tubuh anak pun juga terasa sedikit meningkat karena proses peradangan yang terjadi akibat perobekan gusi.

"Mau dikasih kalung leher, nggak dikasih, (proses) itu jalan terus. Sakit ya sakit saja (meski pakai kalung khusus)," jelas Trully.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement