Rabu 18 Oct 2017 12:12 WIB

Stevia Pengganti Gula yang Alami dan Sehat?

Rep: Novita Intan/ Red: Yudha Manggala P Putra
Stevia pemanis sehat?
Foto: Dr Axe
Stevia pemanis sehat?

REPUBLIKA.CO.ID, REPUBLIKA -- Stevia mulai populer belakangan ini. Bukan, ia bukanlah nama seorang artis atau penyanyi terkenal. Melainkan pemanis berbasis tanaman yang disebut sebagai alternatif pengganti gula bagi orang-orang yang menghitung kalori mereka.

Stevia diekstraksi dari daun famili Ateraceae. Tanaman Stevia rebaudiana (Bertoni) dipercaya sudah lama digunakan untuk memaniskan makanan hingga pengobatan tradisional untuk masalah perut sampai luka bakar.

Seperti dilansir Readers Digest, Stevia diteliti memiliki beberapa manfaat seperti membantu mengendalikan gula darah. Menurut penelitian baru dari Journal of Medicinal Food ada sejumlah manfaat Stevia, yakni bisa menurunkan dampak yang bisa meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan diabetes.

Untuk studi mereka, periset Areli Carrera-Lanestosa dan Maira Segura-Campos, Universitas Otonomi Yucatan dan Yolanda Moguel-Ordez, Institut Nasional Kehutanan, Agronomi, dan Peternakan, Yucatan, Meksiko, menganalisis ekstrak tanaman stevia rebaudiana (SR) untuk memahami efek farmakologis dan terapeutiknya. Para peneliti memberi perhatian khusus pada bagaimana ekstrak tersebut dapat digunakan sebagai alternatif alami untuk gangguan yang terkait dengan gejala sindrom metabolik, termasuk obesitas, hipertensi, dan peningkatan kadar gula darah dan lipid.

CDC memperkirakan bahwa lebih dari 30 persen orang dewasa di Amerika Serikat hidup dengan sindrom ini. Para periset percaya bahwa senyawa yang sama yang bertanggung jawab untuk rasa manis pada tanaman ini dapat digunakan dalam pencegahan sindrom metabolik.

Dalam temuan mereka, para peneliti mencatat bahwa ketika mereka mengganti gula dalam diet tikus percobaan dengan stevia, tikus tersebut menunjukkan penurunan asupan kalori harian, dan dalam beberapa kasus, kehilangan satu pon selama periode 10 hari.

Dalam pemeriksaan lebih lanjut komponen yang membentuk tanaman SR, termasuk daun, bunga, dan akar, para peneliti menemukan bahwa senyawa dalam SR memiliki potensi untuk digunakan sebagai pengobatan alami untuk penyakit seperti obesitas, diabetes, hipertensi, dan dislipidemia.

Tanaman ini juga mengandung beberapa fitokimia termasuk fenol dan flavonoid, yang dapat membantu membakar lemak. Walau hasil penelitiannya cukup menjanjikan, peneliti mengatakan bahwa mereka perlu melakukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui kebenaran manfaat Stevia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement