Senin 07 Aug 2017 08:14 WIB

Cerdas Memilih Kandungan Zat Gizi untuk Pangan Sehat

Rep: Novita Intan/ Red: Indira Rezkisari
Pilih makanan yang tepat dan bergizi seimbang.
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Pilih makanan yang tepat dan bergizi seimbang.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menurut laporan hasil Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) 2010, kualitas protein yang dikonsumsi oleh rata-rata masyarakat Indonesia masih rendah. Penyebabnya adalah adanya ketidakseimbangan antara konsumsi protein hewani dan protein nabati, di mana kualitas protein hewani seperti susu, ayam, ikan dan telur lebih baik.

Ahli gizi dr Juwalita Surapsari, MGizi, SpGK, mengatakan tidak ada satupun jenis makanan tertentu yang mengandung seluruh zat gizi yang dibutuhkan oleh tubuh. Oleh karenanya, kebutuhan zat gizi makro seperti karbohidrat, protein, dan lemak harus dipenuhi melalui asupan makanan yang beragam.

"Jangan lupa pemenuhan kebutuhan zat gizi mikro yang meliputi vitamin dan mineral juga harus diperhatikan. Salah satunya adalah dengan kelompok pangan tertentu yang mengandung zat gizi mikro," ujarnya.

Yang perlu diingat khususnya anak memiliki perut yang kecil namun kebutuhan nutrisi mereka, terutama dalam 1.000 hari pertama kehidupan, secara relatif lebih banyak daripada orang dewasa untuk menunjang tumbuh kembangnya serta perkembangan sistem imun. Salah satu penyumbang zat gizi mikro yang tepat bagi ibu hamil, ibu menyusui dan anak-anak berusia di bawah 5 tahun adalah susu. Sebab susu memiliki kelebihan antara lain, kombinasi antara kalsium dan vitamin D yang ada pada susu sangat jarang ditemukan di makanan dan minuman lain. Ketiganya berfungsi untuk memelihara masa pertumbuhan,

Kemudian, susu mengandung vitamin B12, jarang sekali ditemukan di sayuran, dan vitamin B2 (riboflavin). Keduanya penting untuk metabolisme energi dan kesehatan kardiovaskular.

"Produk susu yang terfortifikasi juga merupakan salah satu produk pangan yang memiliki zat gizi makro dan mikro serta zat esensial lainnya yang dibutuhkan anak dalam masa pertumbuhan maupun untuk ibu hamil dan menyusui," ungkapnya.

Yang harus diperhatikan lainnya adalah kelompok umur konsumsi serta tata cara penyajian yang tepat, sehingga keluarga mendapatkan manfaat nutisi yang terkandung di dalamnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement