REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mata berkedut sering diartikan sebagai suatu pertanda Anda tidak lama lagi akan menangis. Atau kadang diartikan seperti ada yang salah dengan kita. Namun secara ilmiah, yang membuat mata berkedip sebenarnya adalah karena stres dan kurang tidur.
Walaupun tidak berbahaya, ada baiknya Anda periksakan diri ke dokter. "Berkedut biasanya jinak dan seharusnya hanya bertahan selama beberapa minggu," ujar Dr Donny Suh, MD, associate professor di Truhlsen Eye Institute di University of Nebraska Medical Center di Omaha seperti dilansir dari laman Health, Rabu (2/8).
Dr Suh mengatakan kedutan mata yang berkepanjangan dapat menyebabkan lebih banyak kecemasan, yang mencegahnya untuk pergi. "Masalahnya adalah begitu Anda mengembangkan kedutan ini, mereka cenderung menyebabkan lingkaran setan."
Namun, jika kedutan mata tetap hinggap dalam waktu lama, atau jika Anda memiliki penglihatan ganda, pupil yang menjadi tidak beraturan, atau kontraksi wajah di luar kelopak mata, ia merekomendasikan untuk segera bertemu spesialis. Dalam kasus yang sangat jarang terjadi, kedutan mata bisa menjadi tanda awal kondisi yang lebih serius, termasuk Bell's palsy, multiple sclerosis (MS), atau sindrom Tourette.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
