Jumat 28 Jul 2017 13:00 WIB

Kenali Tanda Hepatitis B

Rep: Dwina Agustin/ Red: Esthi Maharani
Penderita hepatitis akut yang telah mencapai fase sirosis dan kanker hati (ilustrasi)
Foto: Republika/Yogi Ardhi
Penderita hepatitis akut yang telah mencapai fase sirosis dan kanker hati (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hati merupakan salah satu orang kuat dalam tubuh. Penyakit yang terkandung dalam hati seringkali tak terdeteksi karena tanda-tanda yang tak jelas. Namun, apabila kerusakan hati sudah cakup parah, baru akan muncul tanda-tanda tertentu dalam tubuh.

Begitu pula ketika terkena penyakit hepatitis, hati baru akan memberikan tanda. Meski tanda-tandanya sering kali setiap orang berbeda, tetapi untuk hepatitis B dan C memiliki tanda umum yang cukup jelas.

"Infeksi akut muncul dengan gejala terbatas atau tidak bergejala sama sekali, namun ada gejala paling umum yang mungkin saja muncul," kata Medical Eksekutif Kalbe Farma dr. Olivia Ekaputri, Kamis (27/7).

Tanda yang sering terjadi muncul misalnya warna kuning pada mata dan kulit. Kemudian warna urin menjadi gelap seperti teh, sedangkan warna feses justru menjadi terang seperti warna putih.

"Jadi urin sama feses ini berkebalikan, kalau urinnya gelap maka fesesnya akan terang," kata Olivia.

Di samping itu, sering juga ditemukan orang-orang yang mengalami nyeri perut dibagian kanan atas. Terjadi seperti rasa begah yang sering dialami orang terkena maag.

Selain itu, orang yang terserang Hepatitis B dan C juga sering kehilangan nafsu makan. Karena kurang nutrisi, mereka pun akan sering mengalami kelelahan ekstrim.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement