Senin 24 Jul 2017 14:11 WIB

Tiga Langkah Mudah Mengecek Benjolan Kelenjar Tiroid

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Esthi Maharani
Pemeriksaan kalenjar tiroid (ilustrasi)
Foto: milliyet.com.tr
Pemeriksaan kalenjar tiroid (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Nodul tiroid merupakan benjolan yang tumbuh pada kelenjar tiroid. Nodul tiroid bersifat jinak dan juga bisa menjadi pertanda keganasan atau kanker. Untuk itu, masyarakat perlu mewaspadai perubahan yang terjadi pada kelenjar tiroid.

"(Nodul tiroid) Ini sering tidak disadari karena kadang-kadang tidak ada gejalanya," jelas dokter spesialis endokrin metabolik diabetes Dante Saksono Harbuwono dalam Seminar Edukator Tiroid Jakarta Endocrine Meeting (JEM) 2017 di Shangri La Hotel, Jakarta.

Deteksi nodul tiroid biasanya dilakukan melalui pemeriksaan USG Tiroid oleh dokter. Akan tetapi, masyarakat umum juga bisa melakukan deteksi dini nodul tiroid sendiri melalui tiga langkah sederhana. Tiga langkah sederhana ini hanya membutuhkan cermin sebagai alat bantu.

Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah meraba leher di depan cermin. Langkah kedua, telan ludah sambil tetap meraba leher dan melihat pada cermin. Langka ketiga, rasakan ada atau tidaknya benjolan yang bergerak dari bawah ke atas saat menelan ludah.

"Bangun tidur lebih bagus," tambah Dante.

Jika merasakan adanya benjolan yang mencurigakan, masyarakat bisa coba mengonsultasikannya ke dokter. Dengan begitu, kelainan nodul tiroid bisa ditemukan sejak dini.

"Kita bisa mengatasi kelainan-kelainan lebih dini," kata Dante.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement