Jumat 23 Jun 2017 17:03 WIB

Jumlah Pemudik Sepeda Motor di Pelabuhan Merak Naik

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Andi Nur Aminah
  Kendaraan antre memasuki kapal Ro-Ro di Dermaga 3 Pelabuhan Merak, Banten, Kamis (22/6) malam.
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Kendaraan antre memasuki kapal Ro-Ro di Dermaga 3 Pelabuhan Merak, Banten, Kamis (22/6) malam.

REPUBLIKA.CO.ID, MERAK -- Jumlah pemudik sepeda motor hingga Kamis (22/6) atau H-3 lebaran sudah mencapai 21.263 unit atau naik sekitar 53,8 persen dibandingkan tahun lalu 13.827 unit. Roda 4 (kendaraan kecil) sebanyak 16.951 unit atau naik 15,1 persen dibandingkan tahun lalu 14.727 unit, bus 686 unit atau naik 7,4 persen dibandingkan tahun lalu sebanyak 639 unit, truk 470 unit atau naik 4,7 persen dibandingkan tahun lalu sebanyak 449 unit, dan jumlah kendaraan roda 4 lebih 18.107 unit atau naik 14,5 persen dibandingkan tahun lalu yang mencapai 15.815 unit.

Sehingga jumlah total kendaraan mencapai 39.370 unit atau naik 32,8 persen dibandingkan tahun lalu sebanyak 29.642 unit. "Kami terus mengingatkan agar pemudik mempersiapkan perjalanannya terutama menghindari antrean/kemacetan menyusul tingginya volume kendaraan yang terus meningkat. Sejak awal kami sudah mengingatkan agar pemudik melakukan perjalanan pada siang hari dan menghindari masa puncak arus mudik," tutur Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), Faik Fahmi.

Berdasarkan rekap data yang diperoleh Republika.co.id, diketahui, lonjakan volume kendaraan menuju pelabuhan yang sangat signifikan dalam waktu bersamaan memicu terjadinya antrean di areal Pelabuhan Merak sejak Jumat (23/6) dini hari tadi. Akibat situasi tersebut, aparat Kepolisian memberlakukan rekayasa lalu lintas dengan melakukan buka tutup jalur bagi kendaraan setelah Gerbang Tol Merak, agar tidak terjadi stagnasi kendaraan yang signifikan di areal pelabuhan.

"Langkah antisipatif lainnya hadapi kemacetan mudik, pengguna jasa dapat menikmati fasilitas buffer zone (penjualan tiket di luar areal pelabuhan) baik di KM 43 dan 68 Tol Tangerang-Merak, dan tiga lokasi lainnya di daerah dekat Pelabuhan. Buffer zone bisa menjadi tempat alternatif untuk beristirahat," katanya lagi.

Secara total, dari H-10 hingga H-3 atau Jumat pagi, tercatat jumlah penumpang yang telah diseberangkan mencapai 634.239 orang atau turun 1,9 persen dibandingkan tahun lalu yang mencapai 646.734 orang. Lalu, untuk roda dua, tercatat 48.958 unit atau turun 18,6 persen dibandingkan tahun lalu 60.177 unit, roda empat mencapai 62.664 unit atau turun 1,2 persen dibandingkan tahun lalu 63.396 unit.

Roda empat/lebih tercatat 80.361 unit atau naik 1,2 persen dibandingkan tahun lalu yang hanya 78.978 unit. Sehingga total kendaraan seluruhnya yang telah menyeberang ke Bakauheni mencapai 129.369 unit atau turun 7 persen dibandingkan periode sama tahun lalu yang mencapai 139.155 unit.

Pelabuhan Merak menjadi salah satu titik perhatian utama dalam mudik Lebaran, karena lintasan Merak-Bakauheni menjadi jalur utama dan tersibuk yang menghubungkan pulau Jawa dan Sumatera. Saat arus mudik, tercatat ada 32 kapal yang siap operasi, serta total 6 dermaga yang beroperasi selama Lebaran ini.

Adapun kapasitas terpasang di pelabuhan Merak, untuk penumpang mencapai 159.120 orang (prediksi saat puncak 170.684 orang), kendaraan roda dua mencapai 27.200 unit (prediksi saat puncak 22.601 unit), dan kendaraan roda empat plus bus mencapai 17.544 unit (prediksi saat puncak 17.177 unit).

"Walau ada lonjakan kami yakini sarana dan prasarana yang ada tetap memadai. Kami terus meningkatkan fasilitas dan layanan terhadap pengguna jasa, sehingga selama mudik Lebaran tahun ini ada pengalaman perjalanan yang lebih baik dan berkesan dibandingkan tahun lalu," tutur GM PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Merak Tommy L Kaunang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement