Ahad 25 Jun 2017 00:45 WIB

Usia yang Tepat Periksa Kolesterol

Rep: Dwina Agustin/ Red: Bilal Ramadhan
Cek kadar kolesterol dalam darah (ilustrasi)
Foto: PA
Cek kadar kolesterol dalam darah (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Cek kolesterol untuk saat ini sangat penting dilakukan. Bukan hanya untuk orang yang sudah berusia lanjut, anak muda pun disarankan sejak usia 20 tahun. Kolesterol kini tidak hanya menyerang pada orang tua yang berusia di atas 40 tahun.

Sudah banyak yang berada di bawah usia tersebut terkena penyakit yang diakibatkan kadar kolesterol yang tidak normal, bahkan terlampau tinggi. "Sekarang sangat mudah menemukan orang di usia 30-an masuk UGD karena kolesterol, padahal waktu dulu saya koas tidak ada," kata Spesialis Penyakit Dalam Rumah Sakit Pondok Indah - Bintaro Jaya dr. Franciscus Ari, Sp. PD.

Dalam laporan National Cholesterol Education Progra (NCEP), paling dini untuk mencek kadar kolesterol pada usia 20 tahun. Pemantauan ulang disarankan untuk dilakukan lima tahun sekali. Sedangkan, United States Preventative Services Task Fors menyarankan pada usia yang lebih tua. Untuk laki-laki pengecekan kolesterol menyeluruh pada umur 35 tahun, sedangkan wanita usia 45 tahun dan lima tahun sekali melakukan pengecekan ulang.

"Sedangkan untuk orang yang punya riwayat keluarga dengan kolesterol tinggi, disarankan sudah cek kolesterol sejak usia 20 tahun," kata lulusan Spesialis Penyakit Dalam Universitas Indonesia itu.

Pengecekan dini penting dilakukan, menurut dr. Ari, sebab kolesterol yang tinggi tidak memiliki gejala yang pasti, bahkan tidak terlihat sama sekali. Terkadang gejala yang timbul seperti perut nyeri atau begah, pusing, sakit kepala saat berjalan, gangguan keseimbangan, atau gejala dari penyakit jantung atau stroke.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement