Jumat 05 May 2017 10:21 WIB

Deteksi Dini Hipertensi dengan Rutin Periksa Tekanan Darah

Rep: desy susilawati/ Red: Esthi Maharani
hipertensi atau tekanan darah tinggi.
Foto: iStockPhoto
hipertensi atau tekanan darah tinggi.

REPUBLIKA.CO.ID, Dr Siska Suridanda Danny SpJP, FIHA, dari Yayasan Jantung Indonesia mengatakan hipertensi dapat dikendalikan dengan memperhatikan berat badan. Caranya yakni dengan olahraga teratur, mengurangi konsumsi garam serta beristirahat yang cukup.

Yang tak kalah penting adalah mengukur tekanan darah secara rutin. Pada umumnya, tekanan  darah normal 120/80 mmHg. Selain itu gaya hidup masyarakat juga harus diubah menjadi pola hidup sehat.

"Mengontrol tekanan darah dengan pengobatan merupakan salah satu cara paling efektif yang tidak diragukan lagi bisa mengurangi angka kesakitan dan kematian," jelasnya dalam konferensi pers peringatan hari hipertensi sedunia 2017 di Sekretariat Yayasan Jantung Indonesia, Rabu (3/5).

Lalu kapan harus memeriksakan tekanan darah Anda?

Menurutnya paling tidak setiap dua tahun sekali untuk dewasa usia diatas 20 tahun tanpa gejala. Bahkan harus setiap satu tahun untuk kelompok usia diatas 40 tahun. Tekanan darah sebelumnya termasuk normal tinggi 120 sampai 130 per 80 sampai 89 mmHg dan bagi mereka yang memiliki risiko kardiovaskuler lain seperti diabetes, obesitas, kolesterol tinggi dan riwayat keluarga.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement