Selasa 25 Apr 2017 13:22 WIB

'Berdamai' dengan Penyakit, Kunci Langgeng Penderita DM

Rep: Bowo Pribadi/ Red: Yusuf Assidiq
RSI Sultan Agung, Semarang.
Foto: Dokumen
RSI Sultan Agung, Semarang.

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Stigma 'penyakit menahun' bagi diabetisi (penyandang diabetes) harus dikikis. Sebab penderita penyakit diabetes melitus (DM) tetap bisa hidup wajar dan normal sepanjang bisa menerapkan pola hidup yang tepat.

"Kuncinya diabetisi ini harus bisa 'berdamai' dengan penyakitnya,” ujar dokter spesialis penyakit dalam RSI Sultan Agung, Semarang, Jawa Tengah, Nur Anna CS, dalam seminar ‘Upaya Mencegah Komplikasi Diabetes dengan Pola Makan’, yang diselenggarakan RSI Sultan Agung.

Menurut Anna, salah satu prinsip yang penting diketahui dan dilakukan bagi seorang diabetisi adalah mulai mengesampingkan DM sebagai penyakit menahun yang akan diderita seumur hidup.

Sebab para diabetisi sejatinya tetap dapat hidup wajar dan normal dengan gaya hidup yang lebih sehat serta sering melakukan kontrol (cek) kesehatan ke dokter. "Dengan cara ini para diabetisi akan dapat meminimalkan berbagai keluhan selama menjalankan aktivitas sehari-hari," katanya, dalam rilisnya, Selasa (25/4).

Upaya 'berdamai' ini, bisa dilakukan dengan rutin mengecek glukosa darah secara rutin, menaati diet dan pembatasan makanan sesuai kebutuhan, olahraga secara teratur, dan tetap menghindari stres.

Di samping itu perlu kesabaran dari berbagai pihak, mulai pasien, tenaga kesehatan, keluarga serta lingkungan. Dengan berdamai juga menghindarkan dari bahaya komplikasi diabetes melitus seperti pandangan kabur, stroke, penyakit jantung koroner, gangguan fungsi ginjal, dan lainnya.

"Karena itu tetap bersemangat menjalankan kehidupan sehari-hari, tetap optimistis dan berbesar hati, insya Allah masih ada harapan untuk terhindar dari komplikasi dan tidak mengakibatkan kecacatan" jelas dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement