REPUBLIKA.CO.ID, GLASGOW -- Bersepeda ke tempat kerja terbukti dapat menekan risiko mengidap kanker dan penyakit jantung. Hal itu terungkap dalam studi terbaru oleh pakar di University of Glasgow, Skotlandia.

Riset yang dipimpin Dr Carlos Celis-Morales itu membandingkan bersepeda dengan penggunaan transportasi publik. Bersepeda menunjukkan penurunan risiko kanker sebanyak 45 persen dan penyakit kardiovaskular sebanyak 46 persen.

Kegiatan mengayuh juga akan memangkas risiko kematian dini sebesar 41 persen. Hasil tersebut didapatkan dari meneliti 264 ribu orang yang rata-rata berusia 52 tahun di awal periode penelitian lima tahun silam.

Sebanyak 2.500 di antaranya telah meninggal dunia saat ini, yang separuhnya diakibatkan kanker. Sementara, 500 kematian lain disebabkan penyakit jantung dan 3.748 dari peserta yang masih ada diketahui mengidap kanker.

Penelitian yang sama juga mengungkap manfaat kesehatan dari berjalan ke tempat kerja, meski tidak sebesar bersepeda. Berjalan kaki dikaitkan dengan penurunan penyakit kardiovaskular sebesar 27 persen.

"Ini mungkin disebabkan jarak tempuh yang lebih singkat antara pejalan kaki dan pesepeda, bersepeda juga melibatkan gerak badan yang lebih intens," kata Celis-Morales.

Hasil signifikan penurunan sejumlah penyakit itu membuat peneliti mendorong masyarakat untuk lebih aktif bersepeda. Pemerintah juga diminta mendukung kebiasaan tersebut dengan menyediakan lebih banyak jalur sepeda atau penyewaan sepeda, dilansir dari laman Mirror.

Ikuti Whatsapp Channel Republika